Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengajak masyarakat untuk ikut merawat dan menjaga Kanal Banjir Timur (KBT). Partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan agar KBT yang dibangun untuk mengatasi banjir di kota Jakarta tersebut dapat berfungsi optimal.
“Selain tidak mengotori KBT dengan sampah, warga harus ikut menjaga kelestarian lingkungan di sepanjang KBT,” kata Walikota, usai melakukan penanaman pohon dalam rangka HUT ke-65 Bank BTN, di bantaran KBT, RW 07 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Minggu (5/4).
Walikota menyambut baik upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, untuk membuat kawasan sepanjang KBT menjadi hijau dengan melakukan penanaman pohon. Namun menurutnya, setelah dilakukan penanaman pohon yang lebih penting lagi yaitu merawat pepohonan tersebut.
Untuk itu dirinya meminta pihak-pihak terkait dan masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian pepohonan di sepanjang KBT. “Setelah menanam pohon, tugas berikutnya adalah merawat dan menjaga pepohonan tersebut agar dapat tumbuh dengan subur,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam rangka HUT ke 65 Bank BTN, dilakukan penanaman pohon trembesi yang dipusatkan di bantaran KBT, RW 07 Kelurahan Cakung Timur. “Kami menanam pohon sepanjang 6,5 kilometer di sepanjang KBT untuk mendukung program pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi banjir,” kata Maryono, Direktur Utama Bank BTN.
Menurutnya, KBT merupakan salah satu benteng pengaman banjir Jakarta. “Ini adalah bagian kecil yang dapat kami lakukan yang perlu didukung oleh banyak pihak. Melalui program ini kami ingin bagaimana Bank BTN dapat berperan bagi masyarakat Jakarta agar terhindar dari banjir,” ujar Maryono.
Pada kesempatan yang sama Bank BTN juga memberikan bantuan kepada 1.500 tukang di wilayah Jabodetabek dalam bentuk asuransi kesehatan dan kematian. “Para tukang ini merupakan mitra kerja kami dalam membangun rumah yang dibiayai melalui fasilitas kredit Bank BTN,” ujarnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)