Sebanyak 2.385 anak yatim piatu usia sekolah, tingkat SD dan SMP, mendapatkan santunan dari BAZIS Jakarta Timur. Masing-masing anak mendapatkan santunan sebesar Rp 300 ribu, sekaligus menonton gratis di Theater Imax Keong Mas TMII. Penyerahan bantuan sendiri dilakukan secara simbolis oleh Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, di Theater Imax Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Selasa (11/11).
Walikota mengatakan, pemberian santunan anak yatim ini merupakan bentuk wujud nyata penyaluran dana Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang selama ini dikumpulkan oleh BAZIS Jakarta Timur. Pemberian bantuan ini menurutnya, merupakan penyampaian amanah kepada masyarakat.
“Dana BAZIS ini harus disalurkan secara efektif dan efisien dimana dana ZIS ini harus tepat sasaran, untuk itu sebelum disalurkan harus dicek terlebih dahulu kebenaran dilapangan baik itu pemberian bantuan pembangunan masjid, anak yatim, beasiswa atau lain sebagainya. Dana yang ada di BAZIS Jakarta Timur harus dikelola dengan baik, professional, jujur dan akuntable,” ujar Krisdianto.
Krisdianto berharap, para siswa anak yatim piatu yang menerima santunan agar dapat memanfaatkan uang yang diberikan untuk keperluan sekolah atau ditabung agar bermanfaat. “Saya berharap walaupun status mereka anak yatim piatu, mereka harus tetap kita perhatikan pendidikannya dan kesejahteraannya. Sehingga mereka bisa meraih prestasi dan menjadi anak yang sukses dimasa depan. Banyak orang sukses dari kalangan anak yatim piatu, maka dari itu anak yatim piatu ini tidak boleh patah semangat harus rajin belajar agar mereka sukses dikemudian hari,” papar Krisdianto.
Kepala BAZIS Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs. Dwi Busara, mengatakan, pihaknya memberikan santunan kepada 2.385 anak yatim piatu, usia SD dan SMP dengan jumlah bantuan sebesar Rp. 715.500.000. “Sasaran bantuan sebanyak 2.385 anak yatim piatu ini, mereka adalah usulan dari para kepala sekolah SD dan SMP melalui Kasi Dikdas Kecamatan yang masing-masingnya menerima santunan sebesar Rp 300 ribu,” ujarnya.
Dwi memaparkan, untuk Kecamatan Matraman yang menerima santunan sebanyak 191 anak, Kecamatan Pulogadung 203 anak, Kecamatan Jatinegara 206 anak, Kecamatan Duren Sawit 281 anak, Kecamatan Kramat Jati 208 anak, Kecamatan Makasar 210 anak, Kecamatan Pasar Rebo 205 anak, Kecamatan Ciracas 210 anak, Kecamatan Cipayung 205 anak dan Kecamatan Cakung 310 anak. Sementara di tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur terdapat 156 anak yang mendapatkan bantuan pihaknya.
Menurutnya, seluruh dana yang disalurkan berasal dari hasil pengumpulan ZIS tahun 2013. Pemberian santunan tersebut merupakan program rutin BAZIS Jakarta Timur dalam rangka berbuat nyata demi terciptanya kepercayaan dari para CPNS atau PNS dan guru, serta para siswa dilingkungan Suku Dinas Pendidikan Dasar yang telah memberikan kontribusi cukup besar dalam pengumpulan ZIS di Jakarta Timur.
“Pemberian santunan ini juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terhadap sesama khususnya anak yatim piatu yang membutuhkan kasih sayang dan menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Dwi.
Dwi mengatakan, program santunan ini juga untuk menghibur dan membahagiakan anak-anak yang telah kehilangan kasih sayang secara utuh dari orang tuanya serta untuk menumbuhkan kepercayaan diri mereka sehingga mereka dapat berprestasi sebagaimana anak lainnya.
“Target perolehan ZIS Jakarta Timur untuk tahun 2014 sebesar Rp 24 miliar dan yang baru terkumpul sebesar Rp 19,6 miliar atau baru mencapai 82 persen sedangkan waktu yang tersisa tinggal dua bulan lagi, diharapkan kepada komponen masyarakat baik ulama maupun para pejabat, PNS dan para pengusaha untuk dapat meningkatkan ZIS di Jakarta Timur sehingga target dapat tercapai sehingga nantinya bantuan yang diberikan oleh Bazis Jakarta Timur juga semakin meningkat,” tukas Dwi. (Idham/Kominfomas JT)