Walikota Jaktim Buka Kegiatan Permainan Besar Siaga

Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, membuka kegiatan Permainan Besar Siaga di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (12/11). Kegiatan ini diikuti 120 anggota Pramuka Siaga dari tingkat SD di wilayah Jakarta Timur.

Walikota mengatakan, Permainan Besar Siaga merupakan kegiatan yang sangat baik dan positif sekali bagi anak anak usia dini. Menurutnya, pada dasarnya anak-anak itu ada didunia bermain, saat bermain seorang anak juga bisa belajar.

“Para anak-anak agar dapat memanfaatkan kegiatan Permainan Besar Siaga ini dengan sebaik mungkin untuk bermain sekaligus belajar, belajar tidak harus didalam kelas tetapi belajar bisa dilakukan dimana saja dan ketika kita sedang bermain juga kita bisa mendapatkan pelajaran dari kegiatan tersebut,” katanya.

Menurutnya, proses belajar itu dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja, walaupun kegiatan Permainan Besar Siaga ini adalah sebuah permainan tetapi ada nilai edukasi dimana proses belajar dan mengajar itu terjadi didalamnya.

“Saya berharap kegiatan seperti Permainan Besar Siaga agar lebih sering dilakukan, karena sekarang ini di kota besar seperti di Jakarta ruang terbuka hijau atau tempat bermain sangat kurang. Oleh karenanya kepada para Pembina Pramuka agar sering melakukan kegiatan seperti ini yaitu proses permainan tetapi ada nilai edukasi dan proses belajarnya,” tuturnya.

Krisdianto mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan kesempatan untuk bermain, belajar dan berinteraksi. Selain itu para peserta juga dapat bersosialisasi dengan teman-teman seusianya. Pasalnya, saat ini sudah sulit mendapatkan ruang terbuka hijau untuk bermain.

“Bermain sambil belajar diruang terbuka akan membentuk karakter dan membentuk mental seorang anak agar semakin perduli dengaan lingkungan dan memotivasi mereka untuk menjaga dan memelihara lingkungan sekitarnya agar tetap bersih, lestari dan hijau,” ujarnya.

Krisdianto berharap, para Pramuka Siaga yang hadir dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik mungkin. Mereka diharapkan bisa mengekspresikan dirinya dalam kegiatan ini dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. (Idham/Kominfomas JT)