Happy Farida Djarot: Kader PKK Harus Peduli Terhadap Lingkungannya

Sebanyak 791 kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari lima wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, menghadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1436 H Tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (18/5). Kegiatan yang juga dihadiri Wakil Ketua I TP PKK Provinsi DKI Jakarta Happy Farida Djarod ini, memberikan santunan kepada 30 anak yatim piatu.

Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Ny. Siti Samsiah Bambang mengatakan, pada kegiatan ini diberikan santunan kepada 30 anak yatim piatu. Bantuan berasal dari TP PKK Jakarta Timur, TP PKK Provinsi DKI Jakarta dan BAZIS Jakarta Timur.

“Diharapkan bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan berguna,” kata Siti, dalam laporannya.

Pada kegiatan ini menurutnya, juga diisi ceramah agama. Adapun tema kegiatan yaitu: “Melalui Peringatan Isra Miraj, Kita Tingkatkan Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Membentuk Keluarga Yang Bertaqwa, Sehat dan Sejahtera.”

Sekretaris Kota Jakarta Timur M. Anwar menyambut baik penyelenggaraan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad yang diadakan para kader PKK se-Provinsi DKI Jakarta ini. “Selain untuk meningkatkan pengetahuan iman Islam, kegiatan ini juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar pengurus dan kader PKK di Provinsi DKI Jakarta,” kata Anwar dalam sambutannya.

Sementara itu Wakil Ketua I TP PKK Provinsi DKI Jakarta Happy Farida Djarot mengharapkan para kader dan pengurus TP PKK dapat peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan orang tua terhadap anak-anaknya di kawasan Cibubur, Jawa barat, menurut Happy sebagai salah satu contohnya.

“Sebagai seorang ibu saya sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Saya harap hal ini tidak terjadi di wilayah kota Jakarta,” ujarnya.

Menurut happy, biasanya problem yang terjadi dimasyarakat sering ditemui di kalangan keluarga kurang. Namun pada kasus tersebut, pelakunya dari kalangan berpendidikan yang terjerat Narkoba.

“Pada kesempatan ini saya mengajak kepada para kader PKK untuk peduli terhadap lingkungannya. Harus berani melaporkan kepada pihak yang berwenang bila terjadi hal-hal yang mencurigakan di tengah-tengah masyarakat,” pesannya. (Puji/Kominfomas JT)