Sebanyak 4.100 petugas kebersihan mendapatkan bantuan dari BAZIS Jakarta Timur. Penyerahan bantuan yang jumlah totalnya mencapai Rp 2,1 milyar tersebut, diserahkan secara simbolis Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (3/6).
Walikota berharap pemberian bantuan ini dapat menjalin tali silaturahmi antara jajaran Pemkot Jakarta Timur dengan para petugas kebersihan. Para penerima bantuan, merupakan petugas kebersihan swadaya RW, para petugas kebersihan sekolah mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA, serta petugas kebersihan di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan yang menerima bantuan dari BAZIS, atas peran sertanya secara aktif dalam bidang kebersihan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Walikota menghimbau kepada masyarakat dan pengusaha yang kelebihan materi dapat menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya ke BAZIS Jakarta Timur. “Penerimaan ZIS di Jakarta Timur harus terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat kurang mampu yang mendapat manfaatnya,” ujar Walikota.
Menurutnya, penyerahan bantuan untuk petugas kebersihan kali ini, dananya berasal dari ZIS yang dikumpulkan BAZIS Jakarta Timur. “Saya berharap para penerima bantuan dapat lebih termotivasi kinerjanya,” pesannya.
Kepala BAZIS Jakarta Timur Dwi Busara mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan salah satu program pihaknya, sebagai bentuk kepedulian dan ungkapan terima kasih kepada para petugas kebersihan. “Kegiatan peduli kebersihan ini sudah berjalan sejak tahun 2009. Besar bantuan yang diserahkan kali ini Rp 2.102.070.000 yang berasal dari pengumpulan ZIS tahun 2014 dari alokasi meringankan beban hidup,” papar Dwi.
Para petugas kebersihan penerima bantuan merupakan usulan dari RW melalui para Lurah dan usulan dari Kepala Sekolah melalui Kasi pendidikan kecamatan serta petugas kebersihan di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur. Menurut Dwi ada 4.100 petugas kebersihan yang menerima bantuan, yaitu 2.784 petugas kebersihan swadaya RW dari 10 kecamatan, 1.002 petugas kebersihan sekolah dan 314 petugas kebersihan di kantor Walikota Jakarta Timur.
“Masing-masing menerima bantuan senilai Rp 512.000, yaitu berupa uang sebesar Rp 300 ribu, sembako dan kaos,” papar Dwi. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)