Warga Kampung Pulo Ikuti Sosialisasi Relokasi Ke Rusun Jatinegara Barat

Sedikitnya 200 warga yang terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung, menghadiri sosialisasi relokasi ke Rumah Susun (Rusun) dari Tim Kemen Polhukam RI, di Ruang Aula Kantor Kecamatan Jatinegara, Jumat sore (5/6). Warga  tersebut berasal dari tiga RW di kawasan Kampung Pulo, yaitu RW 01, 02 dan 03 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.

Sosialisasi ini sendiri dipimpin Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Bambang Sugiyono, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, perwakilan dari Tim Menkopolhukam Kolonel TNI Marsudi, kepala Dinas Perumahan  Ika Lestari Aji, Kepala Badan Kesbangpol Rationo dan Kepala Dinas Dukcapil Edison Sianturi. Selain itu hadir pula perwakilan dari Biro Hukum,  Tim Percepatan Normalisasi Kali Ciliwung-Cisadane dan unsure terkait lainnya.

Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Bambang Sugiyono mengatakan, agenda utama sosialisasi ini terkait rencana relokasi warga Kampung Pulo yang terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung ke Rusun Jatinegara Barat. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta sudah memutuskan untuk pendataan dan pengundian Rusun kepada warga Kampung Pulo akan dilakukan dalam waktu dua hari, Sabtu (6/6) dan Minggu (7/6).

Kegiatan tersebut menurutnya akan langsung diadakan di Rusun Jatinegara Barat, mulai pukul 09.00 WIB. Diharapkan sebelum bulan Puasa, warga Kampung Pulo sudah dapat mengisi 518 unit Rusun Jatinegara Barat yang memang sengaja dibangun untuk warga yang terkena proyek normalisasi kali Ciliwung.

"Sesuai Intruksi Gubernur, sebelum puasa warga Kampung Pulo harus sudah masuk ke Rusun Jatinegara Barat. Makanya kita percepat prosesnya dan minggu depan warga harus sudah masuk semuanya. Sehingga mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan tidak lagi dihantui banjir," ujar Bambang.

Dikatakan Bambang, warga yang mendapatkan rusun yakni warga pemilik bangunan. Sedangkan pengontrak tidak akan mendapatkannya. Pemprov DKI, kata Bambang, membebaskan uang iuran pemeliharaan lingkungan (IPL) yang besarnya Rp 10 ribu perhari selama tiga bulan kepada warga Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Ika Aji Lestari menambahkan, Pemprov DKI akan menyiapkan truk untuk bantuan mengangkut barang milik warga menuju rusun. Bahkan pada hari Senin (8/6) akan dilakukan layanan terpadu melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta. Warga akan dibuatkan KTP dengan domisili Rusun Jatinegara Barat.

"Kita akan siapkan truk untuk membantu warga mengangkut barang-barangnya. Semua demi kenyamanan warga agar proses relokasi ini cepat dilakukan sebelum puasa," tukasnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)