Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad membuka Konferensi PGRI ke XXI Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Serba Guna Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (5/6). Kenferensi yang diikuti 300 peserta ini sendiri, akan diadakan di kawasan Anyer, Banten, pada hari Sabtu (6/6) dan Minggu (7/6).
Wakil Walikota berharap konferensi ini dapat berjalan lancar dan memilih kepengurusan PGRI Kota Administrasi Jakarta Timur yang baru, untuk periode 2015-2020. “saya harapkan kepengurusan yang baru nantinya akan lebih handal, berkualitas dan lebih baik dari periode sebelumnya,” kata Husein dalam sambutannya.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi profesi yang lahir 25 Novemver 1945, diharapkan mampu mendampingi para guru dalam memberikan keteladanan sebagai pendidik yang profesional. Sebagai pendidik professional, menurut wakil Walikota, para guru memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik atau siswa.
“Semua itu dilakukan atas dasar kesadaran dan panggilan hati nurani bukan karena besarnya TKD (Tunjangan Kerja Daerah),” ujarnya.
Untuk jumlah guru dan tenaga kependidikan di Jakarta Timur saat ini mencapai 13.000 orang. Sementara jumlah guru yang menjadi anggota aktif PGRI Jakarta Timur mencapai 7.095 orang.
Kepada para guru di Jakarta Timur yang tergabung dalam PGRI, Wakil Walikota berpesan agar dapat melakukan wujud revolusi mental sebagai seorang pendidik dengan menciptakan iklim sekolah yang ramah anak, dengan pelayanan pembelajaran yang menyenangkan dan mencerdaskan. “Jadikan sekolah sebagai wadah peserta didik untuk berkreasi, berinovasi dan tempat mengembangkan kesenian Jakarta,” pesannya. (Puji/Kominfomas JT)