Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur kembali menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) yang rutin dilakukan setiap bulannya, Rapat yang dipimpin Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar membahas permasalahan yang ada di Jakarta Timur.
Rapim dihadiri oleh seluruh Pejabat Kota Administrasi Jakarta Timur yang terdiri dari Kepala Suku Dinas, Kepala Suku Badan, Kepala Bagian, dan Para Camat se-Kota Administrasi Jakarta Timur, berlangsung di Ruang Pola Lantai 2 Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (4/4/2019)
Rapim digelar dalam rangka menindaklanjuti permasalahan yang ada di Jakarta Timur dari Bidang Pemerintahan, Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dan Bidang Kesejahteraan Masyarakat.
Dalam kegiatan Rapim Wali Kota Administrasi Jakarta Timur didampingi oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi, Inspektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Timur Elvarinsa, dan Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur Andi Kohar.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar seusai Rapim mengatakan, "Hari ini saya baru saja selesai melaksanakan Rapat Pimpinan Kota Administrasi Jakarta Timur, membahas permasalahan wilayah Jakarta Timur dari Bidang Pemerintahan, Bidang Perekonomian dan Pembangunan serta Bidang Kesejahteraan Masyarakat, termasuk penyerapan anggaran, serta data kependudukan untuk persiapan Pilpres pada tanggal 17 April Tahun 2019,"
Dalam hal ini Anwar menjelaskan,"Tadi Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur mengatakan bahwa Surat Keterangan Kependudukan bisa dipakai jika memang tidak terdaftar di DPT.
"Saya sudah tanya kepada Kasudis tadi bahwa di Jakarta Timur sudah terekam semua, dan Sudis Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Timur telah melakukan perekaman dengan jemput bola yang tercatat pada 17 April 2019 sudah 17 tahun, jadi dipastikan seluruh warga Jakarta Timur bisa ikut mencoblos pada tanggal 17 April 2019," tegasnya.
Wali Kota berharap Pilpres tahun 2019 berjalan lancar, aman, dan sukses, para Camat dan Lurah serta semua pihak juga ikut mendukung mensukseskan Pilpres tahun 2019, perbedaan pilihan itu hal yang biasa, tetapi jangan perbedaan itu dijadikan perselihan dan perpecahan,"tukasnya.
Selain itu Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menanggapi tentang kunjungan bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta hari ini, terkait genangan yang terjadi kemarin yang menyebabkan wilayah proyek Becakayu tergenang, dan mengecek penyebab yang terjadi dilapangan, dan kerusakan infrastruktur umum milik kita.
"Tentunya besok kita akan panggil pihak pembangunan Becakayu dan rapatkan besok sesuai dengan arahan bapak Gubernur, dan akan kita kembalikan infrastruktur kita sesuai dengan fungsinya, supaya tidak ada lagi terjadinya banjir dan genangan di lokasi tersebut,"pungkasnya.