Impian warga Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur untuk terhindar dari banjir terkabul. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan pembangunan sodetan Kali Cipinang Asem (Cipa) di RT 008/RW 003 Kelurahan Kebon Pala pada Sabtu (13/4/2019).
Peresmian dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto dan Sekretaris Komisi C DPRD DKI Syarief.
Secara simbolis, peresmian dilakukan dengan pemecahan kendi berisi air kembang di dalam sebuah alat berat bakhoe.
"Pembangunan sodetan ini sebagai salah satu langkah jangka pendek dalam mengatasi genangan. Untuk jangka panjangnya, tadi saya sampaikan bahwa penting bagi warga untuk sama-sama menyiapkan seminimal mungkin air hujan dialirkan ke luar," kata Anies.
Proyek pembangunan sodetan Kali Cipa berukuran 5x15 meter ditargetkan rampung dalam dua pekan ke depan. Bagian hulu Kali Cipa yang menjadi titik temu dengan Kali Sunter akan dibangun rumah pompa oleh unit kerja terkait dan menjadi proyek percontohan.
Adapun lahan merupakan hibah dari warga sekitar. Warga yang berada di bantaran kali pun sudah sepakat untuk menertibkan bangunannya sendiri.
"Pembangunan sodetan ini sebagai salah satu langkah jangka pendek dalam mengatasi genangan. Untuk jangka panjangnya, tadi saya sampaikan bahwa penting bagi warga untuk sama-sama menyiapkan seminimal mungkin air hujan dialirkan ke luar," kata Anies.
Sementara untuk jangka panjang, Anies berharap para warga bersama-sama membuat drainase vertical. Ia pun mengimbau agar warga dapat menyiapkan banyak tempat untuk mengalirkan air seperti sumur resapan.
Sekretaris Komisi C DPRD DKI Syarief mengapresiasi melalui peresmian sodetan Kali Cipa tersebut dapat mewujudkan keinginan warga. Adapun keinganan adanya sodetan kali telah diimpikan sejak 11 tahun lamanya.
"Pembangunan sodetan ini tanpa pembebasan lahan. Karena lahan milik warga yang dihibahkan secara ikhlas. Sehingga Pemda menyiapkan alat berat, tenaga dan biaya untuk pembangunan sodetan," kata Syarief.
Ketua RW 03 Kebon Pala Agus Hermawan pun tak lupa mengucap rasa syukur karena keinginan lama warga akhirnya terealisasi. Sebab, selama ini usulan telah berulang kali dimasukkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tetapi gagal terealisasi.
Sebelum pembangunan sodetan terealisasi, terdapat lima RT yang terkena dampak banjir akibat Kali Cipa yang menguap. Diantaranya yaitu RT 007, RT 008, RT 009, RT 004, dan RT 003 yang mengalami ketinggian banjir mencapai 1 meter.
“Mudah-mudahan dengan sodetan ini perkampungan warga tidak banjir lagi," kata Agus.