Wali Kota Adminustrasi Jakarta Timur M. Anwar meninjau kondisi pasca banjir yang melanda pemukiman warga di Kota Jakarta Timur, Minggu (28/4/2019).
Terdapat 19 titik lokasi pemukiman warga yang menjadi rawan banjir ketika hujan deras, hingga meluapnya Sungai Ciliwung di Kota Jakarta Timur.
Pada kesempatan ini, peninjauan pasca banjir Kota Jakarta Timur pertama dilakukan di wilayah RW 008 Kelurahan Cawang. Di sini, Wali Kota membersihkan sampah serta menyemprot lumpur di lingkungan dan rumah warga pasca banjir akibat luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian air mencapai lebih dari 3 meter pada Jumat (26/4/2019) lalu.
Wali Kota mengatakan, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam memberikan pelayanan terhadap warga pasca banjir sehingga mereka dapat menjalankan aktivitasnya kembali.
"Kedatangan saya ini, ingin melihat langsung pasca banjir Jumat lalu. Di sini saya apresiasi semangat warga dalam membersihkan lingkungan dan rumahnya yang telah terendam lumpur," kata Anwar.
Kemudian, dilanjutkan dalam peninjauanya Wali Kota menyambangi lokasi pasca banjir di RW 04, RW 05, RW 07 dan RW 08 Kelurahan Kampung Melayu.
Ia pun terus mengerahkan lurah dan camat serta unit terkait untuk melakukan kerjabakti bersama dalam membantu warga membersihkan tempat dan lingkungan tinggalnya.
Adapun keterlibatan petugas yang turut dikerahkan seperti Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), petugas pemadam kebakaran, dan petugas Sumber Daya Air (SDA).
"Dan akan juga kita minta kepada Sudis (Suku Dinas) Kesehatan agar dilakukan penyemprotan sehingga tidak terjadi penyebaran wabah penyakit," paparnya.
Kendati demikian Wali Kota juga mengimbau seluruh warga Kota Jakarta Timur untuk mewaspadai keamanan lingkungan. Mengingat, hingga saat ini masih memasuki cuaca ekstrem.