Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar meninjau pasca banjir di RW 005 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (29/4/2019).
Kehadiran Wali Kota turut didampingi oleh Camat Kramat Jati Eka Darmawan yang kemudian langsung meninjau sejumlah rumah warga terkena dampak. Terutama, yang berada di RT 009 dan RT 011 dengan kondisinya terparah parah karena dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung.
"Saya sudah perintahkan jajaran terkait untuk segera membersihkan. Saya tidak ingin ada warga yang terkena penyakit pasca banjir. Maka semua unit harus cepat lakukan penanganan," kata Anwar.
Menurutnya, jika pembersihan sampah dan lumpur selesai, ia akan meminta agar Suku Dinas Kesehatan melakukan karbolisasi.
Karbolisasi dilakukan agar lingkungan bersih dari kuman dan warga terbebas dari penyakit. Seperti leptospirosis atau penyakit yang disebabkan kencing tikus, gatal-gatal, diare, demam dan sebagainya.
Sementara Ketua RW 005 Cawang Chusnul Chotimah menambahkan, kerja bakti pembersihan rumah yang terdampak sejak Minggu (28/4/2019). Tetapi hasil pembersihan yang didapat belum maksimal akibat keterbatasan alat.
"Kemarin sudah kita bersihkan tapi datang banjir lagi, jadi harus dibersihkan lagi. Kondisi lumpurnya sangat tebal hingga mencapai 60 sentimeter sehingga sulit dibersihkan ," kata Chusnul.
Ia menyebutkan, terdapat empat wilayahnya yang tergenang banjir akibat luapan Sungai Ciliwung pada pekan lalu yaitu RT 009, RT 010, RT 011, dan RT 012. Adapun jumlah rumah yang terdampak sekitar 500 rumah dengan kondisi terparah di RT 009 dan RT 011 yang tergenang hingga 4 meter.