Kantor Kelurahan Duren Sawit rencananya akan dijadikan pusat kontrol kamera pengawas atau CCTV (Circuit Close Television) yang dipasang Pemkot Jakarta Timur disepanjang Kanal Banjir Timur (KBT). Alasan dipilihnya Kantor Kelurahan Duren Sawit karena letaknya strategis dan berada dekat KBT, sehingga tidak perlu mendirikan bangunan baru untuk pos pengontrol CCTV lagi.

“Rencananya posko pengontrol CCTV yang akan dipasang di sepanjang Kanal banjir Timur akan berada di Kantor kelurahan Duren Sawit,” kata Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/7).

Bambang mengatakn, pemasangan CCTV di sepanjang KBT sendiri untuk membantu memonitor aktivitas dan keamanan di kawasan tersebut. Diharapkan dengan adanya CCTV, para Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi sepanjang KBT juga dapat termonitor dengan baik, sehingga ketertiban dapat terus terjaga.

“Pengawasan aktivitas masyarakat dan PKL di kawasan KBT akan menggunakan CCTV yang dipasang pihak Sudin Kominfomas Jakarta Timur,” kata Bambang.

Walikota mengatakan, selain CCTV juga akan dipasang speaker di beberapa titik. Nantinya petugas pengontrol yang berada di Kantor Kelurahan Duren Sawit, dapat langsung menyampaikan informasi atau pemberitahuan lewat pengeras suara yang dipasang kepada para pengunjung atau PKL secara langsung.

Pemasangan CCTV tersebut tambah walikota untuk mendukung penjagaan oleh petugas yang dilakukan secara mobile. “Kamera CCTV juga sekaligus mengaawasi petugas di lapangan agar benar-benar bertugas dengan baik,” tukasnya.

Walikota mengatakan, pemasangan CCTV tersebut merupakan bagian dari penataan PKL dan lingkungan disepanjang KBT. Selain sebagai pengendali banjir, Walikota bertekad akan menjadikan KBT sebagai ruang interaksi public dan rekreasi masyarakat.

“KBT akan menjadi landmark-nya Jakarta Timur. Penataan ini sudah dipaparkan di hadapan Gubernur dan mendapatkan respon positif,” ujarnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)