Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Uus Kuswanto memimpin Rapat Sosialisasi Kegiatan Kopetensi Sistem Inovasi Layanan Publik (SINOVIK) Tahun 2020 di Ruang Pola Lantai 2 Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (11/9/2019). Rapat tersebut diikuti oleh para ASN (Aparatur Sipil Negara) Kota Jakarta Timur.
Kegiatan menghadirkan narasumber dari Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta, Iin Mutmainah, dan Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Sri Hartini.
Dalam sambutanya, Wakil Wali Kota menyambut baik atas terselenggranya Kegiatan Kopetensi Inovasi Layanan Publik Tahun 2020 mendatang.
Dengan itu, ia menilai perlu persiapan yang dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah membangun percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik ‘One Agency One Inovation’. Artinya, gerakan satu instansi satu inovasi dalam meningkatkan daya saing untuk menuju kualitas pelayanan.
“Di Jakarta timur akan mengedepankan inovasi sesuai potensi diwilayah masing-masing. Jadi, bukan lagi sekedar untuk menjembatani kehadiran program pemerintah, tetapi juga mengakomodir kebutuhan karakter dan budaya di lingkungan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota.
Menurutnya, program inovasi merupakan peranti yang terus didorong untuk meningkatkan capaian kinerja. Ia pun optimis, melihat banyaknya potensi di Jakarta Timur nantinya dapat meraih predikat terbaik dalam gelaran Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
“Banyak potensi yang dijadikan inovasi pelayanan publik. Salah satunya di Bambu Apus, Kecamatan Cipayung adanya pelayanan penanganan sampah dengan cara alami yang dapat dibudidayakan pada lokasi lainya,” paparnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta, Iin Mutmainah. Ia menyebutkan bahwa inovasi pelayanan publik harus senantiasa dilakukan oleh ASN dilingkungan pemerintahan, sehingga masyarakat dapat memperoleh dampak positif dalam berbagai bidang.
Dilanjutkan Iin sebagai pelayan publik harus mampu menciptakan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebab, setiap persoalan yang berkaitan pelayanan publik dapat ditangani dengan cepat.
“Inovasi diperlukan karena kita punya tugas melayani kebutuhan masyarakat. Jadi enggak perlu mewah, atau mahal intinya semakin sempurnanya pelayanan publik akan meningkatnya juga kesejahteraan masyarakat,” pungkas Iin.