Jakarta Timur akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VII DKI Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 1-7 November 2015. Tercatat ada 21 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kejuaraan yang diikuti atlet-atlet muda pilihan dari seluruh Provinsi DKI Jakarta.

“Jakarta Timur akan menjadi tuan rumah PORPROV yang mempertandingkan 21 cabang olahraga,” kata Firmansyah, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta, Kamis (9/7).

Maka untuk menghadapi perhelatan olahraga dua tahun sekali tersebut, dilakukan pembenahan terhadap 11 arena pertandingan yang ada di Jakarta Timur. Adapun 11 lokasi untuk pertandingan tersebut yaitu Gedung Olahraga Rawamangun (atletik dan tenis lapangan), Padepokan TMII (pencak silat), Gelanggang Remaja Jakarta Timur (bola voli, gulat, kempo, renang dan tinju), Gelanggang Remaja Kecamatan Pulogadung (Cabang bola basket, bulutangkis, catur dan tenis meja), Balai Komando Kopassus (Judo), gedung senam Radin Inten (Senam dan wushu), GOR Ciracas (futsal dan tae kwon do), GOR Kecamatan Kramatjati (sepak takraw), Banjir Kanal Timur (dayung), Museum Olahraga Taman Mini Indonesia Indah (panjat tebing) dan GOR Kecamatan Duren Sawit (karate).

“Pembukaan PORPROV akan dilakukan di GOR Ciracas, tanggal 2 November 2015. Sementara penutupannya digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur tanggal 7 November 2015,” kata Firmansyah yang juga menjabat Plt. Kasudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Timur ini.

Firmansyah mengatakan, PORPROV ke VII DKI Jakarta nanti lebih mengacu pada pembinaan atlet muda menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.  Untuk itu, persyaratan peserta pun disesuaikan dengan kegiatan PON.

“Usia peserta maksimal 18 tahun dan atlet yang ikut merupakan hasil binaan pengurus cabang olahraga kota dan kabupaten Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya.

Peserta PORPROV juga harus berdomisili di kota dan kabupaten yang diwakilinya. “Domisili atlet harus dibuktikan dengan KTP, kartu keluarga atau raport sekolah,” kata Firmansyah. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)