Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar melakukan peninjauan dan pengecekan kesiapan Rumah Pompa di dua kecamatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Senin (21/10/2019). Peninjauan Rumah Pompa tersebut merupakan upaya kesiapsiagaan pemerintah guna mengantisipasi dalam bencana dalam memasuki musim penghujan.
Dalam tinjauan pertamanya, Walikota menuju Rumah Pompa Kebon Nanas, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara dan dilanjutkan ke Rumah Pompa Berantas, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar. Peninjauan diakhiri di Rumah Pompa di Kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
Walikota mengatakan, peninjauan rumah pompa ini dalam rangka memberikan pelayanan bagi warga, serta cepat tanggap untuk mewaspadai bencana alam jelang cuaca ekstrem di wilayah hukum Kota Administrasi Jakarta Timur. Dengan itu, untuk memastikan rumah pompa berjalan baik dengan semestinya. Sehingga, dapat dipastikan kesiapannya, dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga.
"Hari ini pengecekan pompa air. Sesuai dengan arahan Pak Gubernur untuk memastikan semua pompa berfungsi dengan baik. Kalau tidak berfungsi apa penyebabnya dan segera diperbaiki. Tentunya kita cek semua, alhamdulillah berjalan dengan baik," kata Walikota.
Menurutnya, Rumah Pompa hingga saat ini memiliki peran sebagai pengendali banjir. Dari 30 Rumah Pompa di Jakarta Timur akan dipastikan dengan kondisi baik.
"Kalau semuanya baik Insyaallah menjelang musim penghujan tidak terjadi genangan dan banjir," tambahnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, dari hasil tinjaunya pada Rumah Pompa di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu masih ditemukan tumpukan sampah dan terdapat satu pompa yang mesinnya rusak sehingga tak memungkinkan untuk menyedot air. Ia pun berharap agar Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Administrasi Jakarta Timur untuk segera menindaklanjuti.
"Iya, tadi masih ditemukan sampah dan ini harus dibersihkan agar tidak ada penyumbatan nantinya.ditambah di Kampung Pulo terdapat lima rumah pompa dan ditemukan satu pompa yang rusak dan harus segera diperbaiki,"
Namun demikian, Ia meminta adanya kolaborasi masyarakat dalam mengantisipasi berbagai bencana jelang musim penghujan nanti. Ia mengajak seluruh warga untuk meningkatkan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Marilah kita tingkatkan kebersamaan kita dalam semangat gotong royong. Pak Gubernur sudah berpesan agar semua saling siaga tanggap dalam menangani bencana serta musibah. Pemerintah akan terus berupaya melakukan berbagai pencegahan, dengan itu peran aktif seluruh masyarakat termasuk semua jajaran saya di Kecamatan dan Kelurahan. Termasuk forum ormas yang siap membantu dan peduli mewaspadai bencana banjir," tandasnya.