Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana berharap kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jl. Raya Pemuda, dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat Jakarta Timu. Selain ajang berolahraga, ajang HBKB juga digunakan untuk mempromosikan produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan mengembangkan potensi yang ada di Jakarta Timur.
Untuk itu dirinya pun menyerahkan kepada masyarakat, bila pelaksanaan HBKB yang dilakukan sebulan sekali tersebut untuk ditambah. Pihaknya pun siap memfasilitasi, bila memang masyarakat menghendakinya.
"Jika memang warga ingin HBKB ini digelar sebulan dua kali, kami siap melaksanakannya. Semua demi kepentingan warga," kata Walikota, saat menghadiri HBKB, Minggu (26/7).
Pelaksanaan HBKB selama ini dilakukan pada minggu keempat setiap bulannya. Selain tujuan utamnya untuk mengurangi polusi udara, HBKB dimanfaatkan untuk berolahraga, pameran dan menampilkan kreativitas masyarakat Jakarta Timur.
"Seluruh masyarakat Jakarta Timur bisa memanfaatkan Jalan Pemuda ini mulai jam 06.00 hingga 11.00 untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Mau menampilkan kesenian, mau berjualan, silahkan," ujar Bambang.
Dikatakan Bambang, pada ajang ini pihaknya juga menyiapkan mobil perpustakaan keliling sebagai sarana bagi anak-anak yang gemar membaca. Selain itu adapula pos kesehatan yang disediakan untuk warga memeriksa tensi dan golongan darah.
"Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan juga mempersiapkan alat peraga pemadam dan membuka latihan bagi warga yang ingin menjadi barisan sukarela pemadam kebakaran (Balakar). Silahkan warga manfaatkan momen ini," jelas Bambang.
Pada kegiatan ini berbagai potensi masyarakat jga ditampilkan, mulai atraksi kesenian Betawi, pencak silat dan tae kwon do.
"Saya cukup bangga dengan aksi yang dipertunjukkan anak-anak ini. Ini aktivitas positif yang mesti dikembangkan untuk mengantisipasi hal negatif seperti tawuran dan penggunaan narkoba," kata Bambang.
Selain itu, Bambang yang ditemani Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad, Sekretaris Kota Jakarta Timur M. Anwar dan para pejabat lainnya tersebut juga juga memanfaatkan ajang HBKB untuk berhalalbihalal dengan warga. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, saya ucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, mohon maaf lahir da batin,” ujar Walikota dari atas panggung yang didirikan panitia.
Usai menyapa warga, Walikota mengajak para pejabat yang hadir untuk blusukan dengan menggunakan sepeda melihat potensi masyarakat di sekitar lokasi HBKB. Mereka pun menuju rumah Hj.Ria Asrul di Jl. H. Mugeni III, RT 001/RW 06 Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung.
Pengelola Yayasan Miftahul Jannah ini mengembangkan tanaman hidroponik di rumahnya, sehingga membuat Walikota sangat tertarik untuk melihat. "Saya akan mengajak ibu-ibu PKK kemari untuk belajar, kemudian mengembangkannya ke wilayah mereka. Harapan kami, hal seperti ini bisa berkembang di Jakarta Timur,” kata Walikota.
Di halaman Hj. Ria Asrul, ditanam berbagai tanaman hidroponik seperti, pok cay, sawi, selada, lobak dan jeruk lemon. "Cara penanaman seperti ini sangat bagus, terutama di Jakarta yang kekurangan lahan," ucap Bambang.
Selain itu, Bambang juga memuji langkah yayasan yang mendidik sekitar 300 anak kurang mampu menempuh pendidikan tingkat SMP dan SMA secara gratis. "Anak-anak kurang mampu mendapat pendidikan di sini dengan gratis, mulai dari seragam, makan hingga ongkos sekolah," kata Bambang.
Ditambahkan Bambang, selain bersekolah, anak-anak di yayasan tersebut juga dididik berbagai ketrampilan, sehingga bila sudah keluar nanti bisa menjadi orang mandiri dan mengembangkan ketrampilannya.
"Dengan begini, kami akan coba fasilitasi hal ini. Saya akan coba hubungi dinas sosial untuk menyalurkan bantuan berupa alat-alat, meski alatnya cukup sederhana, namun hasilnya sangat memuaskan sekali. Barangkali dengan alat yang lebih bagus, hasilnya bisa lebih maksimal lagi," tukasnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)