Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau jalannya Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) di SMA Negeri 71, Jl. H. Dogol, Duren Sawit, Senin (27/7). Wakil Walikota berharap, MOPDB tidak menimbulkan trauma dan efek negatif bagi para siswa namun membuat mereka gembira dan mencintai sekolahnya yang baru.
“Sekolah ini adalah tempat yang menggembirakan bukan tempat yang menakutkan. Disamping itu juga sekolah juga harus menciptakan suasana yang menyenangkan dan memberikan kenyamanan bagi seluruh siswa,” kata Husein yang datang bersama Camat Duren Sawit Abu Bakar, Kasudin Pendidikan Wilayah I Ari Budiman dan Kasudin Kominfmas Nurjanah.
Wakil Walikota mengatakan, MOPDB pada masa lalu identik dengan perpeloncoan dan memberikan ketakutan bagi murid baru. “Saat ini model perpeloncoan sudah ditiadakan dan kami akan terus lakukan perubahan yang baik untuk kedepannya,” kata Husein.
Menyinggung kunjungannya ke SMA Negeri 71, Wakil Walikota ingin melihat dari dekat pelaksaaan MOPDB. Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan nilai-nilai positif bagi para siswa didik baru.
“Kita ingin menjadikan generasi muda ini generasi yang berkualitas. Diantaranya pintar,memiliki budi pekerti baik dan akhlak baik. Tubuhnya juga sehat, jauh dari pengaruh narkoba atau zat-zat berbahaya yang lain, sehingga generasi muda penerus bangsa ini punya kualitas untuk kemajuan negara Indonesia,” papar Husein.
Wilin Murtanti, Kepala Sekolah SMA Negeri 71 Duren Sawit, mengatakan, pihak sekolah sudah mendapatkan amanat dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk melarang bentuk kekerasan dan perpeloncoan pada siswa baru.
“Ada sanksi tegas terhadap MOPDB yang melakukan tindakan kekerasan dan perpeloncoan. Apabila ditemukan unsur kekerasan dan bullying terhadap siswa didik baru pelaku atau murid akan dikeluarkan,” ujrnya.
Usai melihat kegiatan MOPDB yang dilakukan di lantai 2 SMA Negeri 71, Wakil Walikota foto bersama dengan seluruh peserta didik baru. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama Wakil Walikota dengan para guru di halaman sekolah. (Jonatan/Kominfomas JT)