Warga Ceger Usulkan Pelatihan Budidaya `Urban Farming` Dalam Musrenbang

Warga Kelurahan Ceger mengajukan usulan-usulan pelatihan saat Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat Kelurahan Ceger di Ruang Aula Kantor Kelurahan Ceger, Rabu (12/2/2020). Diantaranya yaitu pelatihan budidaya urban farming dan mengemudi untuk mendapatkan SIM A yang dianggarkan sebesar Rp 45.525.995,-

"Pelatihan-pelatihan yang sudah disediakan agar dimanfaatkan dengan baik oleh warga, agar peningkatan perekonomian di wilayah Kelurahan Ceger menjadi lebih baik kedepannya," tukas Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Usmayadi.

Lurah Ceger, Suratno, mengatakan, usulan pelatihan urban farming datang dari ibu-ibu warga RW 02 yang ingin adanya penghasilan tambahan dan penghijauan di lingkungannya. Sementara warga RW 01 mengajukan pelatihan mengemudi SIM A untuk menambah kemampuan.

"Pelatihan mengemudi SIM A untuk warga yang menganggur, sehingga bisa mengurangi pengangguran dengan menjadi supir pribadi atau supir transportasi onine," pungkas Suratno.

Sementara itu, Musyawarah Tingkat Kelurahan Ceger mengajukan total 33 usulan dari 5 RW dengan anggaran Rp 8.970.441.592,- Diantaranya terdiri dari 28 usulan fisik (Rp 8.902.789.097,-), 2 usulan non fisik (Rp 45.525.995,-) dan 3 usulan pengadaan barang (Rp 22.126.500,-). (JS)