Wakil Walikota: Penataan PKL KBT Ditargetkan Rampung Tiga Bulan

Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) di targetkan rampung dalam tiga bulan ke depan. Nantinya, ada lima area PKL yang dibangun, mulai dari pintu air Cipinang Besar Selatan (CBS), Jatinegara hingga jembatan KBT Radin Inten, Duren Sawit akan dibagi dalam lima zona.

“Ditargetkan penataan PKL di kawasan Kanal Banjir Timur akan rampung dalam tiga bulan ke depan,” kata Wakil Walikota Husein Murad, saat meninjau ke lokasi penataan PKL KBT, di RW 03 Kelurahan Pondok Bambu, Kelurahan Duren Sawit, Senin (3/8).

Menurut Husein, penataan KBT tidak hanya menyangkut PKL semata, namun juga termasuk taman, parkir dan penerangan jalan umum (PJU). “Nantinya BKT tidak hanya untuk mengendalikan banjir, namun juga menjadi sarana ruang publik untuk bersantai bersama keluarga atau kerabat,” kata Wakil Walikota.

Konsep penataan PKL yang akan dibangun sendiri menurut Wakil Walikota seperti rest area. Nantinya para pedagang yang ada pun akan dibagi-bagi, jadi tidak menumpuk di satu lokasi.

“Setiap zona PKL juga dilengkapi sanitasi, MCK dan air bersih. Transaksinya pun menggunakan autodebet,” ujarnya.

Arfian, Kasudin Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengukur lahan yang ada untuk dibangun kios PKL. Nantinya kios-kios itu akan diisi oleh PKL yang saat ini sudah berjualan di kawasan KBT.

“Para PKL yang ada saat ini masih didata. Setelah itu nanti mereka akan mendapatkan kios yang ukurannya sekitar 2x2 meter,” kata Arfian.

H.M. Idris, Ketua RW 03 Kelurahan Pondok Bambu mendukung kebijakan Pemkot Jakarta Timur untuk menata PKL di kawasan KBT. Menurut Idris, jumlah PKL di wilayahnya yang sudah terdata saat ini mencapai sekitar 300 orang.

“Bila ditata, PKL diharapkan dapat tertib, karena selama ini jumlahnya terus bertambah sehingga membuat kawasan BKT semakin semrawut,” kata Idris.

Menurut Idris, di wilayahnya ada lahan seluas 3.000 m2 yang dapat dimanfaatkan untuk tempat penampungan PKL KBT.  “Nantinya lahan tinggal dibersihkan dan dibangun kios-kios PKL dan lahan untuk parkir,” ujarnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)