Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama perwakilan TNI dan Polri melakukan penyemprotan disinfektan di area publik yakni Bandara Halim Perdanakusuma, Kecamatan Ciracas, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan ini merupakan bentuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 sekaligus bentuk proteksi bandara dalam menjaga keamanan petugas dan pengunjung.
Aksi penyemprotan disinfektan dilakukan oleh 200 personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI Kodam 0505 Jakarta Timur, Polres Metro Jakarta Timur, Satpol PP, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Suku Dinas Kesehatan, Suku Dinas KPKP (Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian), dan PMI Kota Administrasi Jakarta Timur, yang dipimpin oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar.
Penyemprotan pertama dilakukan di area keberangkatan ruang VVIP Presiden Republik Indonesia. Selanjutnya, para rombongan dan petugas menyemprotkan di tempat keberangkatan dan kedatangan penumpang Bandara Halim Perdanakusuma.
"Bandara Halim Perdanakusuma adalah pintu keluar dan masuknya masyarakat dari dan ke Jakarta, sehingga mobilitas aktivitas masyarakat padat, karena itu kami melakukan penyemprotan disinfektan di sini," kata Walikota.
Setelah Bandara Halim Perdanakusuma, Walikota menyebutkan akan meneruskan penyemprotan disinfektandi area publik lainnya. Diantaranya seperti mal, pasar, terminal, stasiun, sekolah dan tempat ibadah, serta fasilitas umum lainnya.
"Masyarakat juga harus menjaga jaga jarak berbicara minimal 1 meter, karena yang bisa mencegah penyebaran virus corona adalah dimulai dari diri kita sendiri," ujarnya.
Walikota berharap, di tengah wabah virus corona ini masyarakat tetap waspada dan jangan panik, serta tetap melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta rajin cuci tangan.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Kolonel Pnb TNI, Nandang Sukarna, mengatakan, pihaknya tetap membuka aktivitas di Bandara Halim Perdanakusuma tetapi dengan menambah proteksi bagi seluruh petugas dan penumpang.
Para petugas dikenakan masker dan sarung tangan, serta disediakan cairan antiseptik di beberapa sudut bandara. Selain itu para petugas juga memeriksa cek suhu tubuh dengan alat Thermal Gun.
“Ini dilakukan agar warga penumpang yang ingin bepergian atau yang datang dari Bandara Halim Perdanakusuma tetap aman," kata Nandang. (JS)