Kepala Pasar Kramat Jati, Fauzan, menambahkan, stok pangan di Pasar Kramat Jati aman dan pihaknya bisa menghadapi wabah virus corona atau Covid-19. Ia memastikan, untuk beras, gula, minyak goreng kondisi aman dan stabil, sehingga masyarakat tidak usah panik dengan adanya informasi terkait bahan pangan susah.
"Agar masyarakat tidak panik untuk masalah pangan di Pasar Kramat Jati ini, kita bisa pastikan aman,” ungkap Fauzan, Kamis (19/3/2020).
Hal ini juga dipastikan oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (BULOG) saat melakukan operasi pasar dalam rangka mencegah dan menangani terjadinya gejolak harga pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020), khususnya terkait kekhawatiran masyarakat akibat pandemi (wabah penyakit global) Covid-19.
Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso, mengatakan, operasi pasar ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dan arahan Presiden Republik Indonesia tentang pelaksanaan dan pemantauan ketersediaan komoditas pangan di masyarakat. Dari arahan tersebut, Perum BULOG bertanggung jawab atas ketersediaan stok beras, gula dan kebutuhan pangan lainnya untuk masyarakat.
Selain itu, lanjut Budi, pihaknya bersama para satuan petugas akan melakukan pemantauan stok pangan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya.
“Jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penimbunan terhadap beberapa komoditas pangan,” ujar Budi, Rabu. (VS)