Harus Terpadu, Penanganan PMKS Tidak Cukup Hanya Tindakan Tegas

Wakil Walikota Jakarta Timur Drs. H. Husein Murad, M.Si, harapkan, penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dilakukan secara terpadu atau tidak sendiri-sendiri. Menurutnya, harus ada sinergi antara SKPD/UKPD dalam penanganan PMKS.

“Saya minta di bidang PMKS ini ada tindakan tegas, tapi tindakan tegas atau operasi saja tidak cukup. Namun perlu adanya upaya-upaya yang sinergi dalam penanganan PMKS ini,” kata Husein, saat membuka Kegiatan Peningkatan Pelaksanaan Koordinasi dan Monitoring Penanggulangan PMKS, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (4/12).

Menurut Husein, PMKS merupakan masalah menahun di Kota Jakarta. Permasalahnya sama dengan banjir, macet dan sampah. “Apabila bila pemerintah daerah tidak berbuat sesuatu, akan berpengaruh sama wajah kota Jakarta, sementara Jakarta merupakan ibukota negara dan kota metropolitan. Semua mata tertuju ke Jakarta. Sehingga kalau wajah Jakarta tidak bisa dibuat tertib, maka akan dipandang remeh atau kecil oleh bangsa lain,” katanya.

PMKS merupakan masalah sosial yang harus dicari pemecahannya bersama-sama, misalnya: kenapa seseorang bisa jadi gelandangan, mengemis dan sebagainya. Jadi upaya-upaya penanggulangannya harus dipadukan, bukan hanya sekedar menertiban atau menangkap mereka.

“Inilah maksud diadakannya kegiatan ini. Supaya seluruh SKPD/UKPD melakukan penanganan secara terpadu, seperti dari Sudin Sosial, Kesehatan, Pertamanan, Pariwisata dan Satpol PP,” ujarnya.

Dirinya berharap peserta yang berasal dari SKPD/UKPD terkait dapat mengikuti pemaparan dari para narasumber. “Pembekalan yang didapat nanti akan jadi bekal dalam bertugas. Nantinya ada satu paham dan persepsi, sehingga bertindak bisa bareng, tidak bertindak sendiri-sendiri namun bisa terpadu karena kita telah punya pemahaman yang sama,” tukas Wakil Walikota.

Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Jakarta Timur Herry Gunara, mengatakan, pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Pelaksanaan Koordinasi dan Monitoring Penanggulangan PMKS ini untuk meningkatkan sinergisitas keterpaduan program dan jalinan kerjasama antar lintas SKPD/UKPD dalam penanggulangan masalah PMKS. “Peserta yang hadir sebanyak  100 orang, perwakilan SKPD/UKPD terkait, Kasatgas Satpol PP Kecamatan. Sementara narasumber yang diundang dari Sudin Sosial, Satpol PP dan Sudin Pariwisata Jakarta Timur,” kata Herry. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)