Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawadana tidak ingin lagi banjir yang terjadi di wilayahnya akibat saluran air yang tidak berfungsi optimal. Dirinya pun menginstruksikan agar seluruh saluran air yang selama ini jadi penyebab banjir agar dinormalisasi.
Dirinya pun hampir setiap hari keliling untuk mengecek pekerjaan normalisasi saluran air yang dilakukan Sudin Tata Air Jakarta Timur. Hal ini menurutnya, agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan target.
“Kita kejar-kejaran dengan waktu. Program nornalisasi saluran air dan kali harus segera dikerjakan agar saat musim hujan mendatang tidak kebanjiran lagi,” kata Walikota, saat memantau pekerjaan normalisasi saluran air di Jl. Bangunan Timur, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Kamis (13/8).
Menurut Walikota, Pemkot Jakarta Timur selama musim kemarau ini bekerja keras untuk melakukan normalisasi saluran air, tidak hanya yang besar namun juga yang kecil-kecil hingga ke kampung-kampung dan pemukiman warga. Selain melakukan pengerukan sampah dan sedimen, aksi penertiban bangunan di atas saluran air juga gencar dilakukan.
“Selama ini bangunan yang berdiri di atas saluran air kerap menyebabkan banjir saat musim hujan. Saya tidak ada kompromi lagi, aparat Satpol PP, Camat dan Lurah sudah saya perintahkan untuk tertibkan bangunan liar di atas saluran air,” tegasnya.
Terkait program normalisasi saluran air, menurut Walikota sepanjang tahun ini sudah dilakukan di 17 saluran air dan kali yang ada di Jakarta Timur. Program ini akan berjalan terus hingga menjelang musim hujan atau triwulan ke empat tahun ini.
“Pengerukan dan pembersihan kali sudah dilakukan di 17 kali di seluruh Jakarta Timur. Ditargetkan dapat cepat selesai, sebelum musim hujan sudah beres seluruhnya,” ungkap Bambang yang dalam kunjungannya ini didampingi Kasudin Tata Air Jakarta Timur Ahmad Yazid Bustomi.
Sedikitnya ada tiga lokasi yang dipantau Walikota, terkait program Sudin Tata Air Jakarta Timur, yaitu normalisasi saluran air di Jl. Bangunan Timur, Kelurahan Kayu Putih, Stasiun Pompa di Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulogadung dan pembersihan gorong-gorong di kawasan Gunung Antang, Jl. Matraman Raya. (Jonathan/Kominfomas JT)
