Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari empat kelurahan gotong royong membersihkan saluran air dan sampah yang ada di sepanjang Jl. Raya Condet, Rabu (19/8). Tidak hanya saluran air dan sampah, pepohonan disepanjang jalan yang sudah rimbun juga dipangkas agar tidak menghalangi lampu penerangan jalan umum (PJU).
Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad mengatakan, Jl. Raya Condet merupakan jalan yang vital karena merupakan salah satu jalur alternatif bagi masyarakat yang berada di bagian selatan kota Jakarta, menuju pusat kota. “Untuk itu saya perintahkan PPSU dari empat kelurahan untuk membenahi permasalahan yang ada,” kata Husein, saat memantau aktivitas petugas PPSU, di Jl. Raya Condet, RT 15/RW 05 Kelurahan Cililitan.
PPSU dikerahkan untuk membersihkan saluran air yang mampet akibat sampah dan sedimen yang tinggi. Sampah dari saluran dimasukan ke dalam karung, selanjutnya diangkut dengan truk dari Sudin Kebersihan Jakarta Timur. “Mumpung musim panas kita bersihkan, sehingga saat musim hujan airnya lancar tidak meluap ke jalan,” ujarnya.
PPSU yang dikerahkan menurutnya berasal dari kelurahan Cililitan, Balekambang dan Batu Ampar (kecamatan Kramatjati) dan Kelurahan Gedong (Kecamatan Pasar Rebo). Pasalnya, Jl. Raya Condet melintasi empat kelurahan tersebut.
Para pedagang yang ada disepanjang jalan juga dihimbau aktifitasnya tidak memakan trotoar dan badan jalan. Pasalnya, arus lalu lintas di sepanjang Jl. Raya Condet tiap harinya sangat padat dan kerap macet terutama di jam-jam berangkat dan pulang kerja.
“Ini jalan sudah sempit, kendaraan begitu banyak sementara ada pedagang yang beraktifitas hingga ke trotoar dan badan jalan sehingga sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya.
Dirinya pun menghimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang Jl. Raya Condet agar menjaga kebersihan. Himbauan menurutnya telah disampaikan melalui pihak kelurahan ke pengurus RT dan RW disepanjang jalan tersebut.
“Walaupun telah ada petugas PPSU, namun warga harus tetap menjaga kebersihan di tempat tinggal dan tempat usaha masing-masing. Jangan buang sampah sembarangan, terutama saluran air karena dapat menagkibatkan banjir,” pesannya.
Sementara itu Lurah Balekambang M. Tamrin mengatakan, ada 40 petugas PPSU di wilayahnya yang ditugaskan menyisir sampah disepanjang Jl. Raya Condet. Selain sampah yang menumpuk di pinggir jalan, sampah-sampah yang berada dalam saluran air juga ikut diangkat.
“Petugas PPSU sudah dari pukul 07.00 memulai aktivitas mereka,” kata Tamrin, saat mendampingi petugas PPSU yang sedang membersihkan saluran air di RT 006/RW 04 Kelurahan Balekambang.
Roy Suwardi (54), warga RT 013/RW 03 Kelurahan Batu Ampar menyambut baik aktivitas PPSU ini. Walaupun belum lama terbentuk, namun hasil kerjanya sudah terlihat.
“Sudah bertahun-tahun saluran air di Jalan Raya Condet banyak yang mampet. Namun baru sehari dibersihkan petugas PPSU sudah terlihat hasilnya,” katanya.
Menurut Roy, penyebab mampetnya saluran air, selain sampah juga akibat banyaknya dinding saluran yang rontok akibat terdorong akar tanaman. Hal ini menurutnya, seperti yang terlihat di depan rumah Marsekal Purn Sugiri, di Jl. Raya Condet, RT 013/RW 03 Kelurahan Batu Ampar.
“Akar pohon pelindung yang ada di pinggir jalan menyebabkan dinding saluran rusak sehingga ambrol menutup saluran,” kata Roy. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)