Pemkot Jakarta Timur akan menata kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) yang membentang dari wilayah Kecamatan Jatinegara, Duren Sawit dan Cakung, menjadi tempat wisata dan lahan pertanian. Khusus untuk pertanian, akan memanfaatkan pelampang basah di sepanjang KBT untuk menanam sayur mayur dengan memberdayakan masyarakat setempat.
“Pelampang basah KBT akan dijadikan tempat bertani para warga. Upaya ini sudah dimulai beberapa waktu lalu dengan memberikan bibit, pupuk, dan peralatan yang dibutuhkan kepada kelompok petani untuk menanam sayuran," kata Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Selasa (1/9).
Menurutnya, bibit tanaman yang diberikan merupakan bibit tanaman yang usianya satu bulan bisa langsung panen, sehingga masyarakat yang membutuhkan sayuran yang higienis dan sehat bisa langsung membelinya kepada kelompok tani sayuran disepanjang KBT.
"Setiap 500 meter akan kita bentuk kelompok tani disepanjang KBT. Mereka telah diberikan pembekalan dan peralatan serta pupuk dan bibit untuk bertani dan diharapkan masyarakat sekitar bisa memanfaatkan keberadaan mereka jika ingin membeli sayuran," papar Walikota.
Walikota berharap, dengan dibukanya lahan pertanian di sepanjang KBT dapat menjadi resapan air saat musim hujan mendatang. Menurut Walikota, diperkirakan hujan akan mulai turun bulan Desember.
“Diharapkan dengan adanya lahan pertanian di KBT bisa menjadi resapan air. Warga juga diharapkan dapat membuat resapan air di tempat tinggalnya masing-masing sehingga pada saat hujan turun air dapat diserap tanah dan jadi cadangan dimusim kemarau," tukas Walikota. (Idham/Kominfomas JT)