Dalam upaya mengantisipasi banjir, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Penggilingan, dikerahkan untuk membersihkan sampah yang ada di saluran-saluran air. Salah satunya, saluran air yang melintasi Perumahan Aneka Elok, RW 09 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung.
“Sudah dua hari, ada 25 petugas PPSU yang dikerahkan untuk mengangkuti sampah yang ada di saluran air,” kata Lurah Penggilingan Usdiyati, saat ditemui di lokasi, Rabu (2/9).
Udiyati mengatakan, saluran air yang kerap disebut Kali Elok tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan. Selain dipenuhi sampah, sepanjang bantaran kali juga banyak ditumbuhi semak belukar yang menghambat arus air.
“Mumpung musim kemarau, petugas PPSU dikerahkan untuk membersihkan sampah dan pepohonan yang ada, agar saat datang musim hujan air dapat mengalir lancar,” ujarnya.
Kali yang panjangnya sekitar 500 meter dan bermuara di Waduk Aneka Elok tersebut, memang kerap meluap saat musim hujan. Hal ini terjadi karena selain daya tampung Waduk Aneka Elok yang kurang memadai akibat pendangkalan, juga banyaknya sampah di sepanjang bantaran kali.
“Kami juga berencana untuk membersihkan waduk Aneka Elok dalam waktu dekat ini,” ujar Usdiyati.
Dirinya pun mengaku telah bersurat kepada Sudin Tata Air Jakarta Timur, meminta bantuan alat berat untuk mengeruk sedimen di waduk Aneka Elok. Sama seperti kegiatan pembersihan kali, pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran Sudin Kebersihan Jakarta Timur untuk armada angkutan sampah.
“Pengangkutan sampah kali Elok, kami berkoordinasi dengan Pihak Sudin Kebersihan,” ujarnya.
Usdiyati mengatakan, aksi bersih-bersih saluran air tersebut gencar dilakukan pihaknya di 18 RW yang ada di Kelurahan Penggilingan. Harapannya, kegiatan yang melibatkan petugas PPSU ini dapat minimalisir banjir saat datang musim hujan.
“Diharapkan saat musim hujan nanti, saluran air di Kelurahan Penggilingan dapat berfungsi optimal,” tukasnya.
Dirinya pun berharap, masyarakat dapat ikut menjaga dan memelihara kebersihan di sekitar tempat tinggal masing-masing. Pasalnya, jumlah PPSU di Kelurahan Penggilingan yang hanya 59 orang, tidak akan mampu bekerja maksimal tanpa bantuan dari masyarakat.
“Masyarakat melalui pengurus RT dan RW juga saya himbau untuk melakukan kerja bakti setiap minggu,” tukasnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)