Para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pulogebang, dikerahkan untuk membersihkan kali Sentra Timur, di Jl. Dr. Sumarno, depan Kantor Walikota Jakarta Timur. Langkah ini sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir, saat musim hujan.

Dari 63 petugas PPSU di Kelurahan Pulogebang, sebanyak 30 orang ditugaskan selama tiga hari, dari Sabtu (12/9)-Senin (14/9), untuk menormalisasi kali Sentra Timur. Mereka membersihkan sampah dan semak belukar, serta mengangkat sedimen yang sudah menebal, sehingga aliran air dalam saluran dapat lancar.

“Aksi ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir seperti yang diperintahkan Walikota agar saluran-saluran yang ada dinormalisasi dan dibersihkan dari sampah,” kata Lurah Pulogebang, Fajar Eko Satriyo, saat dihubungi, Rabu (16/9).

Fajar mengungkapkan, Kali Sentra Timur merupakan saluran terbuka besar yang melintasi Kantor Walikota Jakarta Timur, bawah Jl. Dr Sumarno, melewati depan Masjid Al Azhar dan Perumahan Eramas 2000 yang masuk RW 08 Kelurahan Pulogebang. “Saluran yang dibersihkan sepanjang 200 meter, mulai dari depan Kantor Walikota sampai pintu masuk perumahan Eramas 2000,” ujarnya.

Selain sampah dari rumah tangga, lumpur atau sedimen juga sudah sangat tebal sehingga menghambat jalannya air. Sementara untuk mengangkut sampah yang diambil dari saluran, pihak Kelurahan Pulogebang dibantu truk dari Sudin Kebersihan Jakarta Timur.

“Untuk mengeruk sedimen kami sudah koordinasikan dengan pihak Sudin Tata Air Jakarta Timur, karena harus menggunakan alat berat agar hasilnya maksimal,” kata Fajar.

Fajar mengungkapkan, selain Kali Sentra Timur, beberapa saluran lain di wilayahnya juga ditargetkan akan dibersihkan. Salah satunya saluran di Rawa Bebek, RW 16 Kelurahan Pulogebang.

“Saluran tersebut sudah dipenuhi tanaman eceng gondok yang sangat banyak sehingga menghambat laju air. Rencananya dalam minggu ini akan dibersihkan agar dapat tembus ke KBT,” tukas Fajar. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)