Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur akan menambah luasan areal budidaya tanaman sayuran di pelampang basah Kanal Banjir Timur (KBT). Seiring penambahan areal untuk penanaman sayuran, warga penggarap pun akan diperbanyak.
"Penambahan akan kita arahkan untuk pelampang basah yang belum tergarap, sudah ada calon dari Karang Taruna dari Kelurahan Duren sawit yang diberi masukan oleh Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kecamatan Duren Sawit," kata Iwan Indriyanto, Kepala Seksi Pertanian dan Kehutanan Sudin KPKP Jakarta Timur, Kamis (16/9).
Namun, lanjut Iwan, di beberapa titik lokasi yang sudah ditentukan ditemukan kondisi tanah yang keras, sehingga para pengarap mengalami kesulitan dalam bercocok tanam.
"Tanahnya keras, harus dibongkar atau dikeruk permukaannya untuk memudahkan warga penggarap menanam tanaman sayuran," ucap Iwan.
Maka itu, pihaknya akan meminta bantuan Sudin Kebersihan Jakarta Timur untuk disediakan alat berat.
"Soalnya dicangkul keras. Kami minta bantuan Sudin Kebersihan. Saya sedang menyiapkan surat ke Sudin Kebersihan tembusan ke Wali Kota untuk minta bantuan beko untuk mengolah tanah yang belum tegarap," tukasnya. (Jonathan/Kominfomas JT)