Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana akan menormalisasi saluran penghubung (PHB) Amelia di RW 13 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung. Pasalnya saluran PHB yang berada di belakang Perumahan Buaran Indah tersebut kondisinya sudah menyempit dan dipenuhi semak belukar serta sampah.

"Hasil penulusuran tadi banyak saluran yang dulu lebarnya diatas dua sampai tiga meter, sekarang menyempit," kata Walikota kepada Media Online Jakarta Timur, usai meninjau ke lokasi, Selasa (29/9).

Walikota yang didampingi Lurah penggilingan Usdiyati dan Ketua RW 13 Kelurahan Penggilingan Hidayat Bosatam mengatakan, telah memerintahkan pihak Sudin Tata Air Jakarta Timur untuk mengecek dokumen saat pembangunan saluran PHB Amalia. Pasalnya, pada beberapa bagian saluran saat ini sudah menyempit karena berdiri bangunan milik warga.

"Kita akan buat peta gambarnya beserta dokumen saluran PHB Amalia, jika ditemukan pemukiman yang melanggar akan kita tertibkan sesuai aturan 5T yang sudah ditetapkan," ujar Bambang.

Selain mengalami penyempitan, Walikota juga mendapati banyak sampah yang dibuang warga setempat ke dalam saluran PHB. "Sampah dan empang warga yang menyalahi aturan dan bangunan di atas saluran air sehingga menyempit dan terputus, akan segera akan kita tindak lanjuti bersama Sudin Tata Air Administrasi Jakarta Timur,” tutur Bambang.

Walikota pun berharap, masyarakat dapat menjaga saluran air di sekitar tempat tinggalnya. Jangan membuang sampah sembarangan ke dalam saluran karena dapat menimbulkan banjir.

"Saya berharap masyarakat jangan seenaknya menutup dengan puing-puing dan memakai lahan yang dulunya saluran air jadi beda fungsinya, karena dampaknya akan terjadi waktu musim hujan,” tutup Bambang. (Jonathan/Kominfomas JT)