Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur menyiagakan 500 personelnya untuk mengantipasi banjir yang diprediksi akan terjadi pada Januari-Februari 2015.
Ratusan petugas itu tersebar di sejumlah titik rawan banjir, seperti Bidara Cina, Kampung Pulo, Cililitan, Cawang dan Kramatjati. Seluruh personel itu berasal dari 24 Pos Pemadam Kebakaran di Jakarta Timur.
"Pengerahan ratusan petugas ini untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dan melakukan evakuasi terhadap warga," kata Abdul Karim, Kepala Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur, Jumat (12/12).
Karim menjelaskan, 500 personel yang bersiaga akan dibagi menjadi puluhan tim, dengan masing-masing tim berjumlah enam petugas. "Semua titik kami siagakan, tetapi kawasan rawan banjir harus mendapat pengawasan ekstra," ujarnya.
Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur, Gatot Sulaiman menambahkan, pihaknya juga menyediakan 29 perahu karet sebagai alat transportasi evakuasi warga.
"Kita siapkan 15 perahu karet besar dan 14 perahu karet kecil untuk mengevakuasi warga korban banjir," jelas Gatot.
Menurut Gatot, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan simulasi bencana di kawasan rawan banjir. Hal ini untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa saat banjir datang. (Puji/Kominfomas JT)