366 Warga Terdampak Banjir Ditampung di Kecamatan Kramat Jati

Sebanyak 366 warga terdampak banjir ditampung di Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021) malam. Mereka diinapkan di kantor tersebut lantaran kondisi rumahnya yang berada di RW 11 Kelurahan Kramat Jati masih tergenang dengan ketinggian 80-150 sentimeter akibat luapan Kali Cipinang.

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan, mengatakan, selain di Kantor Kecamatan, pengungsian disiapkan untuk warganya di Lantai Dasar dan Lantai 4 Kantor Wali Kota Jakarta Timur.  Selain itu juga ada 37 jiwa yang diinapkan di gedung SMP Negeri 49 yang berada di sebelah selatan kantor Kecamatan. Mereka adalah warga dari 13 RT yang ada di RW 11 Kelurahan Kramat Jati.

"Malam kemaren kita inapkan 366 warga terdampak banjir di kantor Kecamatan.  Selain itu, juga ada 37 jiwa di SMP Negeri 49. Semua kebutuhan pangan kota siapkan agar mereka tidak kelaparan di tempat penampungan,"ujar Eka saat dihubungi oleh tim Sudin Kominfotik, Minggu (21/2/2021).

Untuk kebutuhan pengungsi, bantuan makanan siap saji ini disiapkan dari Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Tiur dan PMI Jakarta Timur. Selain itu, pihaknya juga memberikan 400 masker bagi korban banjir tersebut.

Selama di kantor Kecamatan, warga dipersilahkan menggunakan toilet/kamar mandi yang ada di sana. Tak hanya itu, di kantor Kecamatan itu disiapkan satu unit toilet mobile, agar warga tidak mengantre ke toilet dan disiapkan tempat sampah tiga unit.

“Wagar diminta untuk menjaga kebersihan demi kesehatan bersama,” tambahnya.

Ia menyebutkan, selama di pengungsian, warga diperiksa kesehatannya oleh tim medis Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, sebanyak tiga tenaga medis, yang terdiri dari saru dokter dua tenaga medis.

“Sejauh ini  kondisi kesehatan para pengungsi cukup stabil dan sehat,” tutupnya. (JS)

Foto Dok. Kecamatan Kramat Jati