Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membuka Pameran Bursa Kerja Tahap 2 tahun 2015 di Lippo Plaza Kramatjati, Jl. Raya Bogor, Selasa (24/11). Tercatat ada 40 perusahaan yang berpartisipasi pada kegiatan bursa kerja atau job fair ini, dengan target dihadiri sebanyak 2.700 pencari kerja.
Walikota dalam sambutannya mengatakan, saat ini jumlah penduduk Jakarta Timur mencapai 2.813.994 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan. Dengan jumlah penduduk terbesar di bandingkan wilayah lain di Provinsi DKI Jakarta, tingkat pengangguran yang ada masih cukup tinggi yaitu sebanyak 118.502 jiwa.
“Dengan jumlah pengangguran yang tinggi tersebut berdampak pada kemiskinan yang memicu kerawanan sosial dan kriminalitas,” kata Bambang.
Walikota mengatakan, penyebab tingginya angka pengangguran antara lain kondisi pasar kerja yang timpang, kesempatan kerja yang terbatas, rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja. Hal tersebut tambhanya, berdampak pada rendahnya produktifitas serta daya saing, serta kurangnya motivasi para pencari Kerja untuk menciptakan lapangan kerja baru.
“Oleh karena itu perlu jadi perhatian dan komitmen kita bersama, serta usaha yang sungguh-sungguh dari semua kalangan yakni instansi pemerintah, dunia pendidikan, dunia usaha dan masyarakat,” ujarnya.
Dirinya pun menyambut baik diadakannya bursa kerja oleh pihak Sudin Nakertrans Jakarta Timur yang menggandeng puluhan perusahaan. “Langkah ini kita lakukan untuk mengupayakan penempatan tenaga kerja yang optimal, terencana, terkoordinasi, terpadu dan berkesinambungan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Sudin Tenaga kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Jakarta Timur, Atok Baroni Hidayat mengatakan, ditargetkan ada 2.700 tenaga kerja yang datang mengikuti kegiatan job fair. Sementara untuk perusahaan yang membuka lowongan kerja ada 40 perusahaan.
"Kita laksanakan kegiatan ini selama tiga hari,” ujarnya.
Atok mengatakan, kegiatan job fair ini untuk memfasilitasi para penyedia lapangan pekerjaan dengan para pencari kerja, sesuai bakat dan kemapuan yang dimiliki. “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan sesuai pasar kerja yang ada," tukas Atok. (Jonathan/Kominfomas JT)