Genangan air yang kerap terjadi di Jalan Raya Condet, Kelurahan Balekambang, saat turun hujan, sudah sangat mengganggu kenyamanan warga. Hal ini juga yang menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalan tersebut.
Untuk itu, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana pun memimpin kerja bakti di sepanjang Jalan Raya Condet, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Sabtu (27/11). Fokus aksi ini adalah membersihkan saluran air di sepanjang jalan tersebut yang mampet.
"Setelah ditelusuri ternyata saluran yang tersumbat berada di crossing yang menuju ke PHB Tengah,” kata Walikota.
Penyebab mampetnya saluran karena ada sedimen atau lumpur yang cukup tinggi menutupi crossing yang menuju ke PHB Tengah. “Akibatnya air terhambat, namun saat ini sudah kita bersihkan sehingga air bisa mengalir kembali," paparnya.
Menurutnya, setiap musim hujan selalu terjadi genangan di Jalan Raya Condet. Namun lewat aksi kerja bakti yang melibatkan petugas PPSU dan Sudin Tata Air serta Satpol PP, sudah dapat tertanggulangi.
Setelah itu, kerja bakti pun dilanjutkan di depan toko besi Mega Baja, masih di Jalan Raya Condet. Masalahnya juga sama, saluran air tersumbat lumpur. Namun, petugas PPSU saat ingin membersihkan lumpur mengalami kesulitan karena saluran air dicor dengan menggunakan rangka besi dan seng oleh pemilik toko besi tersebut.
"Petugas PPSU memang mengalami kesulitan karena pemilik toko menutup saluran air dengan mengecor saluran air yang berada didepan tokonya dengan menggunakan rangka dari besi. Kita sudah minta agar pemilik toko untuk tidak menutup saluran air secara permanen yang menyebabkan sulitnya petugas kita membersihkan saluran air saat ada yang tersumbat," paparnya.
Walikota, mengatakan sumber permasalaha banjir di Jalan Raya condet ini juga disebabkan karena penuhnya sampah yang menumpuk disaluran air, seperti di Kelurahan Batu Ampar. "Saluran air di wilayah Kelurahan Batu Ampar juga harus segera dibersihkan, karena percuma saja jika saluran air yang ada di Kelurahan Balekambang sudah bersih, tetapi saluran air di Kelurahan Batu Ampar mampet tetap saja Jalan Raya Condet akan tergenang," papar Walikota.
Walikota berharap, baik kelurahan Balekambang maupun Batu Ampar dapat membersihkan saluran air agar tidak meluber ke jalan. Selain itu warga diminta tidak ada lagi yang membuang sampah di saluran air. Walikota berharap, pemilik toko agar membuat tempat pengolahan limbah sehingga tidak langsung masuk ke saluran air.
"Saluran air di Kelurahan Balekambang penuh dengan sedimen lumpur sedangkan saluran air di Kelurahan Batu Ampar dipenuhi dengan sampah. Saya kira warga harus memahami betul fungsi saluran air ini dan selalu terapkan budaya disiplin dengan membuang sampah pada tempatnya,” tukas Walikota.
Sementara itu, Ahmad Syahroni, salah satu petugas PPSU Kelurahan Balekambang, mengatakan, saluran air di Jalan Raya Condet beberapa hari yang lalu juga sudah dibersihkan dan saat itu banyak ditemukan limbah lemak yang berasal dari rumah makan di sepanjang jalan tersebut.
"Memang saluran pembuangan limbah dari rumah makan kebanyakan langsung dibuang ke saluran air di Jalan Raya Condet ini dan bahkan kata beberapa satpam penjaga toko mengatakan memang ada juga yang membuang limbah kotoran manusia langsung ke saluran air karena banyak bangunan toko dan rumah makan yang tidak membuat septic tank," paparnya. (Idham/Kominfomas JT)