Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta masyarakat dapat bersinergi dengan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang ada di kelurahannya dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan kebersihan, penghijauan dan penanganan banjir. Jangan sampai adanya petugas PPSU, malah membuat masyarakat tidak peduli lagi terhadap lingkungannya
“Saat ini di tiap kelurahan ada petugas PPSU yang salah satu tugas pokoknya membersihkan lingkungan. Saya harap masyarakat dapat bersinergi, seperti tiap sabtu dan Minggu bersama-sama kerja bakti. Namun jangan hanya mengandalkan PPSU,” kata Walikota, usai kerja bakti membersihkan sampah di RW 13 Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Minggu (29/11).
Walikota mengatakan, di tiap kelurahan saat ini ada petugas PPSU yang jumlahnya antara 40-70 orang. Mereka dibentuk untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di lingkungan kelurahan, menyangkut prasrana dan sarana umum. “Mereka dapat dimanfaatkan untuk menciptakan Jakarta Timur yang bersih, hijau dan tidak banjir,” ujarnya.
Sebelumnya, bersama 70 petugas PPSU Kelurahan Pondok Kelapa, Walikota mengadakan aksi kebersihan di wilayah RW 13, dengan sasaran tumpukan sampah yang ada di badan jalan. Selain petugas PPSU, aksi ini juga melibatkan PHL Sudin Tata Air, Sudin Kebersihan, Satpol PP dan masyarakat setempat. (Puji/Kominfomas JT)