Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI Tingkat Provinsi DKI Jakarta, di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (1/12). MTQ yang berlangsung dari tanggal 1 sampai 4 Desember 2015 ini, diikuti 252 peserta perwakilan dari lima wilayah Kota dan kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Gubernur menyampaikan rasa optimisnya, Provinsi DKI Jakarta dapat mempertahankan juara nasional di MTQ Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), tahun 2016 mendatang. Dirinya mengaku yakin karena seluruh kafilah asal Provinsi DKI Jakarta sangat berkualitas.
"Kita optimis Jakarta dapat menjadi juara nasional MTQ 2016. Namun yang terpenting adalah DKI tidak hanya juara umum MTQ namun bagaimana seluruh ajaran Islam ini dapat dicerna umat Islam. Sehingga umat Islam ini benar-benar rahmatan lilalamin," kata Basuki, usai membuka MTQ XXVI di Asrama Haji Pondok Gede.
Menurut Basuki, seluruh peserta MTQ kali ini sudah diseleksi secara ketat. Pasalnya, mereka juga disiapkan untuk mengikuti lomba tingkat nasional di NTB. Dipastikan tidak ada kafilah dari luar Provinsi DKI Jakarta. Seluruh peserta yang ikut merupakan warga Ibukota yang telah mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ).
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Gozali mengungkapkan, pelaksanaan MTQ mulai 1-4 Desember. Total peserta MTQ sebanyak 252 orang putra-putri. Selain itu ada 90 orang tim ofisial LPTQ wilayah dan 35 dari provinsi serta 750 tim pendukung.
"Cabang yang dilombakan meliputi tilawah, tahfidzh, tafsir. Kemudian Syarhil Al Quran, Fahmil Al Quran dan kaligrafi Al Quran. Selain itu ada Musabaqoh Makalah Al Quran," ujar Gozali. (Jonathan/Komimfas JT)