Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad membuka Musyawarah Kerja PMI Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2015 di Ruang Jampang 1-2, Hotel Fave, Pusat Grosir Cililitan (PGC), Selasa (1/12). Musyawarah ini dihadiri 50 peserta yang terdiri dari pengurus PMI tingkat kota dan kecamatan di Jakarta Timur.
Dalam sambutannya Wakil Walikota mengatakan, musyawarah ini diharapkan dapat dijadikan momen penting dalam menyusun program-program kerja PMI Jakarta Timur yang berkualitas, bermanfaat dan dapat diakses oleh masyarakat, khususnya di Jakarta Timur.
"Masyarakat Jakarta Timur disini bukan hanya sebagai penerima manfaat, tetapi masyarakat sangat berperan aktif dalam penggalangan dana melalui bulan dana, patut diingat tanpa peran aktif masyarakat mustahil PMI mampu menggalang dana secara maksimal,” ujar Husein.
Dirinya juga mengajak, agar PMI dapat menyelenggarakan kegiatan bulan dana yang menarik simpati masyarakat. “Otomatis kegiatan tersebut akan tersosialisasi di tengah masyarakat, sehingga tidak ada lagi asumsi negatif terhadap penggalangan dana PMI,” kata Husein.
Wakil walikota berpesan, agar pelaksanaan musyawarah kerja ini para peserta yang hadir hendaknya lebih berperan aktif dalam menuangkan ide-ide, khususnya dalam strategi penggalian sumber daya potensial. Kedua tetap memprioritaskan pelayanan terbaik dan tercepat kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita sadari bersama dana yang terhimpun adalah dari masyarakat harus dikembalikan lagi kepada masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan profesional,” ujarnya.
Terakhir Wakil Walikota mengungkapkan dalam musim penghujan ini konsentrasi dialihkan pada penanganan banjir, karena Jakarta Timur merupakan daerah rawan banjir. “PMI mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhan bagi masyatakat yang terkena dampak banjir, terutama dalam evakuasi, distribusi bantuan makanan dan natura,” tutup Husein. (Jonathan/Kominfomas JT)