Sebelum Kelurahan Cipinang Cempedak dulunya masih wilayah Kelurahan Bidaracina pada tahun 1960 dengan luas.-/+ 564.80 ha. Maka untuk memperkecil wilayah kel. Bidaracina dibagi dua.
Walikota mengusulkan untuk pemekaran wilayah Kelurahan Bidaracina maka dengan pemekaran wilayah mengundang para tokoh masyarakat yang berada di wilayah.
Dimulainya pemekaran pada tahun 1963 dan dilaksanakan pada 28 Nopember 1964 :
1. Para tokoh masyarakat tanah manisan
2. Para tokoh masyarakat kebon nanas
3. Para tokoh masyarakat otista
Dan dihadiri Lurah Bidaracina Bapak H.M. SOLEH WAHAB rapat diadakan di gedung Angkasa Puri. Sekarang institute BINA NUSANTARA (IBN) Dihadiri :
Bapak H.R Rachmat, SH (Asisten Sekwilda DKI Jakarta.)
Bapak Munawar Soekawati S (Asisten Sekwilda DKI Jakarta.)
Bapak Drs. Tomi Arifin Bap. (biro bina pembangunan DKI Jakarta.)
Bapak H. Rustam Tjan (Biro Bina Pembangunan DKI Jakarta.)
Bapak H Usman Lembah, SH ( Ka.urusan l/Pem Walikota Jakarta Timur.)
Bapak Kusnadi ( Urusan lV/Pem. Walikota Jakarta Timur.)
Usulan dan para tokoh masyarakat setempat ada yang bilang kel. Tanah Manisan, Kel.Kebon Nanas, Kel.Otto Iskandar Dinata/Otista.
Dan Pak Walikota menemukan setempat pohon Cempedak di wilayah gedung Angkasa Puri maka berdekatan dengan Cipinang.
Walikota memutuskan menjadi kelurahan Cipinang Cempedak, dengan wilayah di bagi dua untuk kelurahan Cipinang Cempedak luasnya -/+. 238,57 HA.
Pada tanggal 28 Desember 1964 pelantikan Lurah Cipinang Cempedak Bapak H.M.YUSUF IMUNG.