Pemkot Jaktim Gelar Rapat Koordinasi Pengamanan Malam Natal Dan Tahun Baru

Dalam rangka pengamanan malam Natal Tahun 2015 dan Tahun Baru 2016, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan mengadakan apel gelar pasukan pada hari Kamis (24/12). Apel yang dimulai pukul 15.00 tersebut, akan diadakan di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur.

“Apel melibatkan 420 orang yang terdiri dari unsur SKPD/UKPD di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, TNI dan Polri,” kata Walikota, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan Malam Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin malam (21/12).

Rapat koordinasi ini sendiri menurut Walikota berdasarkan arahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta kepada seluruh Walikota untuk mengantisipasi terhadap kelompok-kelompok Islam garis keras seperti ISIS dan kelompok lainnya yang mungkin mengganggu jalannya perayaan malam Natal dan Tahun baru. Hadir pada rapat koordinasi ini para pimpinan Muspiko Jakarta Timur, diantaranya Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur Yahya Syam, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur R. Narendra Jatna dan Dandim 0505 Jakarta Timur Letkol ARM Bagus Tri Wibowo.

Menurut Walikota, pengamanan akan dikonsentrasikan di lingkungan gereja yang melakukan ibadah Natal. Di wilayah Jakarta Timur sendiri tercatat ada 199 gereka yang tersebar di 10 kecamatan.

Sementara ada lima gereja yang menjadi konsentrasi monitoring aparat dan dibangun Posko Keamanan Terpadu, yaitu Gereja Santo Antonius di Jalan Otista, Gereja santo Yusuf di Jalan Matraman Raya, Gereja Oikumene di Jalan Halim Perdana Kusuma, Gereja Polonia di Kelurahan Cipinang Cempedak dan Gereja Santa Ana di Kelurahan Duren Sawit.

“Rencananya pada malam Natal, Gubernur Provinsi DKI Jakarta akan berkunjung ke Gereja Katolik Santo Yohanes Mariani di Jalan Bambu Ulung Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung,” tutur Walikota.

Terkait pengamanan malam Tahun Baru, salah satu pusat perayaan yaitu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Maka untuk memecah konsentrasi pengunjung agar tidak terpusat di TMII, pada malam tahun Baru akan digelar pesta hiburan rakyat di lingkungan Kantor Walikota Jakarta Timur.

“Pesta hiburan rakyat akan diadakan di dua titik yaitu di depan Kantor Walikota dan di lapangan parkir Kantor Walikota Jakarta Timur,” kata Bambang.

Untuk itu dirinya meminta para Camat dan Lurah untuk mensosialisasikan kegiatan pesta hiburan rakyat pada malam tahun baru tersebut. “Diperkirakan ada 5000-10000 warga yang hadir pada malam tahun Baru di Kantor Walikota,” ujarnya. (Puji/Kominfomas JT)