Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, peringatan Hari Ibu mengilhami semangat untuk mewujudkan persamaan peran dan kedudukan antara kaum perempuan dengan kaum pria. Hal ini akan menguatkan peran keduanya sebagai mitra sejajar dan partnership yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.
“Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara dalam rangka mencapai keberhasilan pembangunan, perempuan dan laki-laki memiliki kempatan yang sama untuk berpartisipasi, memiliki akses atas sumber daya, terlibat dalam proses pengambilan keputusan sehingga keduanya dapat menerima manfaat pembangunan itu sesuai dengan aspirasi dan kebutuhannya,” papar Walikota saat menyampaikan sambutan pada upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 87 Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (22/12).
Walikota menjelaskan, dewasa ini Pemerintah menempatkan perempuan dan anak sebagai salah satu prioritas dan isu strategis. Komitmen internasional tentang perempuan dan anak merupakan bagian yang senantiasa di perjuangkan.
“Saat ini banyak keberhasilan dan kemajuan yang dicapai oleh kaum perempuan Indonesia, namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa perempuan dan anak dengan jumlah hampir 80 persen dari total penduduk yang ada, masih menjadi kelompok masyarakat yang rentan dari berbagai bentuk kekerasan,” ujarnya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke 87 tahun 2015 ini, pemerintah mempertegas bahwa pelibatan dan peningkatan peran kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan juga harus terus di kampanyekan. “Hal ini untuk menjadi satu gerakan massive dan berkesinambungan dalam rangka penghapusan segala bentuk kekerasan dan perlakukan diskriminatif lainnya terhadap perempuan dan anak,” pesannya. (Puji/Kominfomas JT)