Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar monitoring dan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat Darurat (PPKM) Darurat dalam rangka percepatan penanggulangan penanganan Covid-19 di wilayah Jakarata Timur.

PPKM Darurat itu diikuti secara daring oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) para UKPD/SKPD di lingkungan Kota Jakarta Timur yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat di Ruang Rapat Khusus Wali Kota Lantai 2 Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (22/7/2021).

Pada kesemapatani ini membahas tentang optimalisasi program vaksinasi di Jakarta agar segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity hingga perkembangan laju penularan Covid-19 di masyarakat.

Wakil Wali Kota mengatakan, hingga saat ini proses vaksinasi masih terus berlangsung di dua sentra yang berkolaborasi bersama TNI-Polri di Terminal Terpadu Pulo Gebang dan GOR Ciracas setiap akhir pekan dengan target 20.000 warga.

“Vaksinasi terus kita gencarkan dengan tujuan mencapai herd immunity bagi warga Jakarta dalam menekan laju penyebaran penularan Covid-19,” katanya.

Selain itu, juga dibahas mengenai vaksinasi merdeka yang akan dicanangkan oleh Polres Metro Jakarta Timur yang menargetkan 200 orang tervaksin di seluruh RW Jakarta Timur. Untuk itu, Wakil Wali Kota meminta Camat dan Lurah untuk berkoordinasi dan menyosialisasikan vaksinasi kepada warga.

Ia pun, mengimbau bahwa masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi ini dan Indonesia segera berakhir.

”Protokol kesehatan masih menjadi jawaban dalam mengantisipasi ancaman penularan, selain itu juga besar harapan kita bersama target vaksinasi dapat tercapai herd immunity. Insyaallah kita semua selamat dan bebas dari Covid-19,” pungkasnya. (AJ)