Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin apel pengendalian, pengawasan dan pengamanan Tahun baru 2016 di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (31/12). Apel diikuti 800 petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan SKPD/UKPD terkait di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.
Kegiatan ini menurut Walikota untuk melihat kesiapan para petugas dalam mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat untuk merayakan detik detik pergantian tahun. Menurutnya, personil yang disiapkan untuk pengamanan malam Tahun Baru di Jakarta Timur sebanyak 800 personil, gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP dan unit terkait lainnya.
“Untuk pengamanan pengamanan panggung hiburan yang ada di Kantor Walikota sendiri ada sebanyak 300 personil gabungan Satpol PP, Sudin Perhubungan dan Transportasi, Damkar, Sudin Kesehatan, Sudin Kebersihan dan PMI yang akan memberikan pengamanan sekaligus pelayanan kepada masyarakat pada malam tahun baru ini,” ujarnya.
Kegiatan panggung hiburan yang diadakan di Kantor Walikota Jakarta Timur tersebut bertujuan untuk memecah kosentrasi massa yang diprediksi akan bertumpuk di pusat Kota Jakarta. Kegiatan yang diadakan Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur ini, tambah Walikota, sudah dipersiapkan secara maksimal.
“Untuk acara sendiri puncaknya akan berlangsung sampai pukul 00.00 tengah malam saat pergantian tahun 2015 ke tahun 2016,” ujarnya.
Berbagai hiburan akan ditampilkan, seperti lenong Betawi, Gambang Kromong, hiburan musik, tari tarian, Reog Ponorogo, bazar makanan dan minuman, barongsai. “Puncak acara akandiakhiri dengan pesta kembang api sebagai tanda bergantinya tahun baru,” papar Walikota.
Walikota mengatakan, setalah malam tahun Baru nanti akan ada aksi kebersihan yang dilakukan bersama sama dari petugas Kebersihan Bagian Umum dan petugas kebersihan dari Sudin Kebersihan.
Walikota berharap, warga bisa merayakan tahun baru tidak dilakukan di jalanan yang bisa menimbulkan kemacetan. Pihaknya sendiri telah menyiapkan panggung hiburan di kantor Walikota Jakarta Timur.
”Hiburan yang kita sediakan ini merupakan upaya kita agar warga tidak jauh-jauh merayakan malam tahun baru, kalau bisa lebih baik merayakan dirumah saja berkumpul bersama keluarga dengan bakar ikan dan melihat pesta kembang api dari televisi,” tutupnya. (Idham/Kominfomas JT)
