Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meminta kepada warga agar setelah divaksin warga tidak lengah dalam menjalani protokol kesehatan (prokes), baik yang belum atau pernah terpapar Covid-19.
Baginya, kepada warga bahwa vaksinasi bukan berarti pasti tidak akan terpapar Covid-19, sehingga perlu divaksin untuk mencegah gejala berat dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilitas).
“Vaksinasi ini bukan berarti anda pasti tidak terpapar Covid-19. Buktinya Saya sudah di vaksin dua kali dan sudah selesai isoman (isolasi mandiri) beberapa hari yang lalu. Hanya, setelah divaksin kita tidak terlalu berat ketika terkonfirmasi positif Covid-19, seperti orang yang belum divaksin,” terangnya, di lokasi vaksinasi, SDN 06 Pondok Kelapa, Jumat (6/8/2021).
Selain itu, layanan vaksinsi pun kini sudah tersebar di sejumlah wilayah, mulai dari sentra-sentra vaksinasi besar, Puskesmas, hingga permukiman warga. Ini pun dapat mempermudah warga untuk mendapatkan vaksin dan menambah kekebalan tubuh serta mendukung mengurangi kasus Covid-19.
Wali Kota menambahkan, kasus Covid-19 di Jakarta Timur hingga Jumat pagi sudah mencapai 191.000 lebih warga yang terpapar, 184.000 orang sembuh, dan 2.013 orang meninggal dunia. (JS)