Gelaran Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Masjid Jami Al-Fatah Jalan Swadaya Raya, Kavling DKI RT 001/RW 05 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, didatangi warga berusia 12 hingga lansia, Kamis (12/8/2021).
Serbuan vaksinasi yang digelar 11 - 12 Agustus tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama TNI AD dengan kuota 1.000 peserta per hari.
Lurah Duren Sawit, Irwan Ilyas, menyampaikan apresiasi tinggi kolaborasi TNI AD dalam menekan laju penularan Covid-19 dengan vaksinasi di wilayahnya.
"Kami sampaikan terima kasih. Ini kolaborasi guna pencegahan dan percepatan dalam menumbuhkan herd immunity penanggulangan Covid-19," katanya.
Kegiatan ini juga melibatkan unsur RT/RW, PKK, Dasawisma hingga berbagai elemen masyarakat, dengan harapan capaian vaksinasi dapat terwujud di Kelurahan Duren Sawit. Dengan itu, Kelurahan Duren Sawit akan terus menyelenggarakan vaksinasi di sentra-sentra yang disediakan, baik di lingkungan warga, sarana ibadah bahkan di lingkungan akademis.
"Intinya kita terus tingkatkan kolaborasi demi keselamatan kesehatan warga. Pencegahan Covid-19 ini dua cara mengantisipasinya pertama kepatuhan protokol kesehatan dan vaksinasi. Untuk itu warga jangan takut dan ragu vaksinasi ini demi kepentingan bersama," paparnya.
Hal senada disampaikan Danramil 08/Duren Sawit, Kapten Inf. Hadi Sasmungi, yang menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan 14 tenaga medis, meliputi pelayanan pendaftaran, skrining kesehatan hingga dokter.
Ia pun mengimbau kepada warga masyarakat, setelah divaksin diharapkan tetap menggunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Ini upaya TNI dalam membantu Pemerintah Pusat dan daerah guna mempercepat vaksinasi warga masyarakat dalam mendapatkan vaksin sampai ke lokasi terdekat permukiman, agar warga dengan mudah mendapatkan vaksin aman dan halal," imbuhnya.
Ketua DKM Masjid Jami Al –Fatah, H. Fatkhur Ismail, mengaku senang adanya gelaran vaksinasi massal Covid-19 yang digelar untuk warga dan jamaah di lingkungan masjid. Pasalnya, vaksinasi ini merupakan bentuk sinergitas ulama dan umara dalam memutuskan tali rantai Covid-19.
"Ini yang kita harapkan, dengan adanya kolaborasi dan sinergitas yang terbangun demi memuaskan tali rantai Covid-19," pungkasnya. (AJ)