Seluruh Pekerja Lepas Di Pemkot Jaktim Wajib Ikuti BPJS

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan memberikan tunjangan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) untuk para pekerja lepas, seperti Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan.  Nantinya, BPJS juga wajib dimiliki seluruh pekerja dan tenaga ahli (TA) baik di Kelurahan, Kecamatan dan Suku Dinas di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.

“Nantinya juga seluruh pekerja ataupun tenaga ahli baik di Sudin ataupun Kelurahan dan Kecamatan yang berada di wilayah Jakarta Timur wajib ikut serta dalam BPJS,” kata  Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana saat menerima Kepala Cabang BPJS Jakarta Rawamangun Tony WK, dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (12/1).

Walikota mengatakan, Pemkot Jaktim bekerja sama dengan  BPJS mempunyai program memberikan perlindungan kepada para pekerja lepas yaitu seluruh PPSU di wilayah Jakarta Timur. “Jadi bukan hanya pegawai negeri saja yang memakai BPJS tetapi semua pekerja yang berada di Pemkot Jakarta Timur wajib ikut BPJS,” ujar Bambang.

Menurut Kepala Kantor Cabang BPJS Jakarta Rawamangun, Tony WK, progam yang dibuat oleh Pemkot Jakarta Timur dengan pihaknya, untuk kecelakaan kerja dan meninggal. “Semua biaya akan di tanggung dan dibayarkan setiap bulannya,” tutur Tony.

Menurutnya, ini merupakan program Gubernur DKI Jakarta untuk membuat seluruh masyarakat Jakarta sejahtera. “Nantinya bukan hanya kecelakaan kerja dan meninggal saja, tetapi kedepan akan ada tambahan lagi yaitu tunjangan hari tua,” kata Tony lagi.

Terkait program BPJS ini, Walikota Jakarta Timur menurut Tony sangat mendukung. Selanjutnya,  tinggal kesadaran dan respon dari para para pekerja dan masyarakat untuk mendukung program BPJS.

“Harapannya semua tenga kerja harian lepas dan tenaga ahli masuk BPJS. Dengan 1.000 rupiah, kerja kita aman dan terlindungi terhadap resiko kematian dan kecelakaan kerja. Hal ini untuk membuat keluarga yang terkena dapat meringankan beban dan biaya yang terkena musibah,” tukas Tony. (Jonathan/Kominfomas JT)