Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Manfaatkan Teknologi Informasi

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan memanfaatkan teknologi informasi (TI) untuk mengantisipasi banjir. Informasi genangan air dari masyarakat yang dikirim ke Peta Jakarta lewat twitter akan segera ditindaklanjuti.

“Informasi awal genangan air dari masyarakat melalui twitter akan masuk ke Peta Jakarta secara otomatis dan Pemprov beserta Pemkot secara cepat menganalisa, membantu dan menindaklanjuti genangan,” ujar Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, usai membuka pelatihan teknis pelaporan genangan, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (14/1).

Kegiatan pelatihan ini menurutnya, diadakan oleh Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Administrasi Jakarta Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Jakarta Smart City.  Diharapkan lewat pelatihan ini, Pemkot Jakarta Timur akan semakin siap menghadapi banjir yang diperkirakan akan mulai terjadi akhir Januari ini.

Menurut Bambang, bantuan teknologi Informasi melalui twitter di Peta Jakarta ini akan mempermudah Pemkot Jakarta Timur dalam mengatasi banjir.  "Persiapan dalam menghadapi banjir masyarakat jangan panik dan bingung, karena BPBD Jakarta akan berikan peringatan dini, agar warga segera bersiap-siap mengungsi khususnya warga dibantaran kali agar segera pindah,” katanya.

Disamping itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur juga akan berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri dalam mengantisipasi genangan di beberapa titik rawan banjir yang berada di wilayah Jakarta Timur. “Selain itu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sudah menyiapkan tempat pengungsian di kawasan rawa banjir seperti Universitas Borobudur, GOR Otista dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur,” ujarnya.

Diharapakan kepada seluruh masyarakat Jakarta Timur juga menjaga kebersihan saluran air. “Tolong dipelihara dan jangan buang sampah di kali dan saluran air, tumpukan sampah akan menjadi masalah karena menghambat saluran,” tegas Bambang. (Jonathan/Kominfomas JT)