Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, menyerahkan bantuan kepada keluarga Riko Hermawan (22 tahun), salah satu korban meninggal dunia akibat bom Sarinah, di Jl. Inerbang Batu Sari RT04/RW05 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramatjati, Jumat (15/1). Bantuan sebesar Rp 10 juta dari BAZIS Jakarta Timur tersebut diterima Joko, orang tua Riko.
“Penyerangan teroris di Sarinah merupakan hal yang tidak berprikemanusiaan dan saya mengutuk penyerangan bom Sarinah,” kata Walikota, di kediaman almarhum Riko.
Pada kesempatan ini, Walikota meminta masyarakat tidak takut terhadap teror dan beraktivitas seperti biasa. “Saya meminta masyarakat tidak perlu takut, namun agar lebih berhati-hati dan lebih waspada terhadap serangan teroris," kata Bambang.
Dirinya juga berpesan agar masyarakat dapat saling menjaga lingkungan disekitarnya tehadap aksi terror. Apabila menemukan hal yang mencurigakan, masyarakat diminta segera lapor ke pihak yang berwajib.
Sementara kepada keluarga korban Riko, Walikota meminta agar tetap bersabar dan menyerahkan semua permasalahan kepada pihak berwajib. “Saya mewakili Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Saya minta agar bersabar dan serahkan semua kepada Allah agar kuat menghadapi cobaan yang berat ini,” ucap Bambang.
Adapun kejadian yang dialami korban bermula saat Riko dan Anggun berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di sekitar lokasi kejadian. Padahal Jl MH Thamrin terlarang dilintasi sepeda motor.
Riko pun harus ditilang dan dibawa ke Pos Polisi Sarinah. Namun nahas, saat bersamaan pelaku teror justru meledakan Pos Polisi Sarinah dengan bom. Riko pun akhirnya tewas terkena ledakan bom, sementara Anggun mengalami luka parah. (Jonathan/Kominfomas JT)