Pembuatan gorong-gorong (crossing) sepanjang 57 meter di perempatan Jalan Matraman Raya saat ini sudah mencapai lebih dari 70 persen. Proyek untuk mengatasi genangan air tersebut, ditargetkan rampung dalam dua minggu ke depan.
"Target pengerjaan kurang lebih dua minggu lagi finishing secara keseluruhan,” kata Kasudin Tata Air Jakarta Timur Yazied Bustomi, saat mendampingi Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau pembangunan crossing di perempatan Jalan Matraman, Minggu (23/1).
Yazied mengatakan, selama pembangunan crossing pastinya menimbulkan kemacetan lalu lintas. Pasalnya, posisi posisi crossing melintasi perempatan Jalan Matraman Raya yang tiap harinya ramai dilalui kendaraan bermotor.
"Malam ini kita akan melakukan proses pengecoran, sehingga target malam ini selesai. Besok sudah bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas, dan tinggal finishingnya saja,” ungkap Yazied.
Pembangunan crossing Matraman ini memang mempunyai kendala karena padatnya arus lalu lintas dan membuat proses pengerjaan sedikit tersendat. Selain itu banyak instalasi seperti kabel PLN< Telkom dan jarinagn pipa gas, membuat proses pengecoran sedikit terhambat.
Yazied mengatakan, tujuan pembuatan crossing Matraman untuk mengurangi genangan air disekitar Jalan Matraman Raya. Dalam upaya menghadapi banjir, Sudin Tata Air Jakarta Timur menurutnya juga mengoptimalkan rumah pompa yang ada.
Pompa-pompa yang ada menurutnya dikontrol setiap hari, sehingga bila sewaktu-waktu hujan deras dan ada genangan air siap digunakan. “Jakarta Timur secara keseluruhan siap mengahadapi musim hujam dan banjir, serta semua pompa berjalan baik dan tidak rusak,” tegas Yazied. (Jonathan/Kominfomas JT)
