Walikota Buka Musyawarah Kota PMI Jaktim 2016

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membuka Musyawarah Kota Palang Merah Indonesia (Musko PMI) Jakarta Timur Tahun 2016, di Ruang Rapat IV Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (27/1). Salah satu agenda kegiatan yang berlangsung dua hari, 27-28 Januari 2016, di Senior Living, Sentul Bogor yaitu memilih Ketua Pengurus PMI Jakarta Timur periode 2016-2021.  

Selain Walikota, pembukaan Musko PMI dihadiri Wakil Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Joko Subagyo, Ketua PMI Kota Administrasi Jakarta Timur Kusnoto dan mantan Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Krisdianto yang merupakan salah satu kandidat Ketua PMI Jakarta Timur periode 2016-2021.

Adapun peserta yang mengikuti Musko PMI Kota Administrasi Jakarta Timur sebanyak 33 orang yang terdiri dari unsur pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta, PMI Kota Administrasi Jakarta Timur, PMI Kecamatan se-Jakarta Timur, Forum Pembina PMR, Korps Sukarela dari Unit Markas dan perguruan tinggi serta Tenaga Sukarela (TSR) PMI Kota Administrasi Jakarta Timur dari SIBAT Kelurahan Cawang.

Ketua Panitia Musko PMI Kota Administrasi Jakarta Timur 2016 Budi Pranoto mengatakan, Musko PMI bertujuan untuk  menilai dan mengevaluasi pengurus PMI Kota Administrasi Jakarta Timur masa bakti 2010-2015. “Selanjutnya juga memilih Ketua Pengurus PMI Kota Administrasi Jakarta Timur yang baru untuk masa bakti lima lima tahun mendatang 2016-2021, serta menetapkan pokok-pokok kebijakan, rencana strategis dan rencana operasional PMI Tahun 2016-2021,” ujar Budi.

Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana harapkan, pengurus PMI yang baru harus smart (pintar) dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Yang terpilih jadi pengurus juga harus memiliki waktu untuk membesarkan PMI Jakarta Timur.

“Pengurus juga dapat meluangkan waktu yang banyak dalam pengurusan PMI yang baru dan banyak kolega serta sering dan dapat berkoordinasi oleh semua pihak,” ungkapnya.

Walikota berpesan, Musko PMI Jakarta Timur dapat berjalan tertib dan lancar. “Pelaksanaan Musko harus didasari dengan semangat persatuan dan kebersamaan, sehingga siapa pun yang terpilih nanti hendaknya orang yang kapabel dan bisa berkorban baik moril dan materil untuk kemajuan PMI, tutup Bambang. (Jonathan/Kominfomas JT)