370 Wajib Pajak Di Jakarta Timur Ikuti Sosialisasi Penerapan Online System E-Pos

Sebanyak 370 wajib pajak mengikuti sosialisasi penerapan online system e-pos bagi wajib pajak hotel, restoran dan hiburan, di Ruang Serba Guna Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (28/). Kegiatan yang dibuka Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana ini, bertujuan untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak.

Hadir pada kegiatan ini Asisten Pemerintahan Jakarta Timur Andi Ahmad Kohar, Kepala Bidang Teknologi dan Informasi Pajak Daerah Dinas Pelayaman Pajak Provinsi DKI Jakarta Dewi Mustika Tafal, Kasudin Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Timur Drs. H. Syaukat Akmar, MSI, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Timur Manson Sinaga, para Kasudin Pelayamam Pajak dari lima wilayah kota dan Kepala UPPD Kecamatan se-Jakarta Timur.

Walikota mengatakan, peran para wajib pajak dalam pembangunan di Provinsi DKI Jakarta Timur sangat berarti. Pajak merupakan sumber utama PAD, sehingga dengan membayar pajak tepat waktu berarti sudah membantu pemerintah dalam pembangunan.

“Program on-line system ini sebagai bentuk transparansi dan akutanbilitas kepada masyarakat atas pajak yang dititipkan secara online,” kata Walikota.

Maka untuk mewujudkan sinergi dalam membangun kota Jakarta, diperlukan integritas dan kesadaran bersama sebagai bentuk kepedulian akan kewajiban yang harus ditaati. “Baik kesadaran yang harus dibangun selaku wajib pajak, maupun kesadaran untuk terus amanah bagi petugas pajak dan partisipasi elemen masyarakat,” tutup Bambang.

Kasudin Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Timur Syaukat Akmar mengatakan, maksud pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan on line system e-Pos tahun 2016 diharapkan mendapat dukungan dan kerjasama yang konkrit dari para wajib pajak atas penerapan online system e-Pos sebagai alat pelaporan transaksi usaha.

“Tujuan acara ini memberikan informasi dan pelatihan penggunaan perangkat online system e-Pos sebagai monitoring pemungutan pajak daerah di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur," kata Akmar.

Kegiatan ini juga untuk meningkatkan PAD dari sektor pajak daerah dalam pembiayaan APBD yang semakin tahun semakin meningkat. Kegiatan ini juga guna menunjang kesinambungan pembangunan disegala bidang khususnya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur,” tutur Syaukat. (Jonathan/Kominfomas JT)