Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana untuk mengecek seluruh mesin pompa yang ada di wilayahnya. Gubernur tidak ingin saat hujan deras, mesin pompa tidak berfungsi maksimal sehingga menimbulkan genangan air, seperti yang terjadi di underpass Pasar Gembrong.
Hal tersebut disampaikan Gubernur, saat meninjau lokasi banjir di underpass Pasar Gembrong, Minggu (7/2). Kunjungan ini dilakukan Gubernur setelah dirinya mendapat laporan terjadinya genangan air yang menutup underpass Pasar Gembrong.
Dalam kunjungan itu Gubernur mengetahui, genangan muncul karena mesin pompa air tak berfungsi. Dirinya pun menduga ada sabotase dari pihak yang tak bertanggung jawab sehingga mesin pompa air tak berfungsi.
"Makanya saya bukan suudzon, tapi nanti orang bilang saya suudzon. Ini kan logika. Logika saja. Di sini tidak pernah banjir. Tapi kok mesinnya mati," kata Gubernur.
Dirinya menambahkan, dugaan awal kalau mesin itu tak berfungsi karena digigit tikus juga tak masuk di akal. "Terus ada juga yang melapor kena gigit tikus. Makanya saya mau datang. Saya mau lihat tikus segede apa bisa gigit kabel segitu gede. Ternyata bukan tikus, tapi ada salah pasang kabel," kata Gubernur. (Jonathan/Kominfomas JT)